Tottenham: Satu Kaki di Final, tapi Awas Terjegal
Gia Yuda Pradana | 8 Mei 2025 08:19
Bola.net - Tottenham akan melawat ke Norwegia untuk menghadapi Bodo Glimt dalam leg kedua semifinal Liga Europa 2024/2025. Duel ini digelar di Aspmyra Stadion pada Jumat, 9 Mei 2025 pukul 02.00 WIB.
Bermodal keunggulan 3-1 di tangan, Spurs datang dengan satu kaki di final. Namun, sang wakil Inggris harus waspada jika tak ingin terjegal.
Gol hiburan Ulrik Saltnes di menit akhir leg pertama memberi secercah harapan bagi tuan rumah. Bodo Glimt punya alasan untuk percaya, terutama karena markas mereka dikenal angker bagi lawan-lawan Eropa.
Laga ini akan menentukan siapa yang berhak melaju ke final menghadapi Manchester United atau Athletic Bilbao. Tottenham tentu ingin menuntaskan pekerjaan tanpa drama. Akan tetapi, cuaca dingin dan tekanan semifinal bisa membuat segalanya lebih rumit.
Spurs Masih Belum Aman
Ange Postecoglou sadar betul bahwa keunggulan dua gol bukan jaminan, apalagi jika lawatan dilakukan ke wilayah utara yang terkenal ekstrem. Tottenham membawa modal kemenangan, tetapi juga bayang-bayang inkonsistensi.
Brennan Johnson membuka pesta di London hanya dalam 38 detik. James Maddison dan Dominic Solanke kemudian menambah dua gol sebelum Saltnes memangkas ketertinggalan. Gol tersebut kini terasa krusial bagi Bodo Glimt.
Postecoglou tetap waspada meski unggul. Dia mengkritik narasi negatif seputar timnya musim ini dan menegaskan pentingnya kemenangan demi menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Rapuh di Laga Tandang, Tekanan Menumpuk
Tottenham punya catatan tandang yang kurang meyakinkan musim ini. Dari 10 laga terakhir di luar kandang, mereka hanya menang dua kali. Sisanya diwarnai tujuh kekalahan dan satu hasil imbang.
Satu-satunya suntikan semangat datang dari kemenangan 1-0 di kandang Eintracht Frankfurt di perempat final. Clean sheet langka itu memberi modal mental, tapi tantangan di Norwegia tetap berbeda.
Spurs sendiri belum pernah menang beruntun di laga tandang Eropa sejak 2013. Rekor itu menggambarkan betapa sulitnya mereka tampil konsisten di luar kandang. Aspmyra bisa jadi mimpi buruk berikutnya.
Aspmyra, Benteng Terakhir Bodo
Bodo Glimt kalah di London, tapi Aspmyra adalah cerita lain. Dalam lima laga kandang terakhir di Liga Europa, mereka selalu menang. Total 15 gol dicetak di hadapan publik sendiri.
Lazio jadi korban terakhir kekuatan kandang Glimt. Kemenangan 2-0 di leg kedua dan keberhasilan di adu penalti membawa mereka ke semifinal. Kini, mimpi mencapai final ada di depan mata.
Kjetil Knutsen meminta anak asuhnya untuk bermain berani dan tanpa beban. Atmosfer dingin dan dukungan suporter bisa jadi senjata utama, apalagi mereka juga tampil percaya diri di Eliteserien 2025.
Cedera dan Rotasi Jadi Faktor
Tottenham kehilangan James Maddison untuk sisa musim akibat cedera lutut. Dua pemain lain, Radu Dragusin dan Lucas Bergvall, juga masih dalam daftar cedera. Ini jadi ujian bagi kedalaman skuad Spurs.
Son Heung-min dan Dominic Solanke berpeluang tampil, tapi belum 100 persen fit. Jika absen, Mathys Tel dan Wilson Odobert bisa mengisi posisi di lini depan bersama Brennan Johnson dan Richarlison.
Bodo Glimt juga kehilangan Daniel Bassi, tapi mendapat suntikan tenaga dari kembalinya Patrick Berg, Hakon Evjen, dan Andreas Helmersen. Kombinasi pengalaman dan semangat juang jadi harapan tuan rumah.
Siapa yang Siap ke Final?
Secara psikologis, Tottenham masih lebih diunggulkan. Mereka unggul agregat dan punya pemain-pemain berpengalaman. Namun, tekanan tinggi dan atmosfer Aspmyra bisa mengubah segalanya.
Bodo Glimt tak akan menyerah begitu saja. Mereka punya modal kandang dan determinasi tinggi, apalagi pertahanan Spurs sedang dalam sorotan: hanya satu clean sheet dari 15 laga terakhir.
Laga ini bisa berjalan ketat hingga menit akhir. Jika bisa menjaga fokus dan mengendalikan emosi, Spurs punya cukup kualitas untuk mengamankan tempat di final Liga Europa 2024/2025.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Dari Wina ke Munchen: Jalan Panjang Inter Menuju Final Liga Champions Ke-7
- Inter Milan Menunggu Lawan di Final: Rekor Nerazzurri vs PSG dan Arsenal
- Prediksi Manchester United vs Athletic Bilbao 9 Mei 2025
- Prediksi Bodo Glimt vs Tottenham 9 Mei 2025
- Prediksi Fiorentina vs Real Betis 9 Mei 2025
- Prediksi Chelsea vs Djurgarden 9 Mei 2025
- MU Belum Aman! Kekalahan-kekalahan 0-3 Setan Merah di Old Trafford Musim Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
Liga Italia 5 September 2025, 20:38 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21 -
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
Liga Inggris 5 September 2025, 19:50 -
Prediksi Inggris vs Andorra 6 September 2025
Piala Dunia 5 September 2025, 19:14
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24