
Bola.net - Pandemi virus Corona membuat sejumlah negara memberlakukan lockdown. Malaysia adalah salah satu di antaranya. Lalu, bagaimana kabar Kurniawan Dwi Yulianto di Sabah FA?
Liga Super Malaysia (MSL) dihentikan pada 16 Maret 2020. Kurniawan, yang merupakan pelatih Sabah FA, memilih tetap berada di Negeri Jiran dan tidak pulang ke Indonesia.
Pemerintah Malaysia juga memberlakukan lockdown pada 18-31 Maret 2020 akibat meluasnya wabah virus Corona. Saat ini, Kurniawan Dwi Yulianto tidak bisa ke mana-mana dan hanya beraktivitas di tempat tinggalnya di Sabah.
Tangguhkan Latihan dan Uji Coba
"Jadi dua hari yang lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan lockdown mulai 18-31 Maret mendatang," ujar Kurniawan ketika dihubungi Bola.com, Kamis (19/3/2020).
Setiap klub, kata Kurniawan Dwi Yulianto, diminta oleh Malaysia Football League (MFL) selaku operator Liga Super Malaysia dan Dewan Olahraga Nasional (DSN) untuk meniadakan aktivitas apapun, termasuk latihan. Oleh karena itu, ia menugaskan skuat Sabah FA untuk berlatih secara mandiri dari rumah.
"Lalu MFL dan DNS mengedarkan surat untuk klub-klub di Malaysia untuk menangguhkan latihan dan uji coba. Jadi kami semua libur. Kami membagi latihan individual untuk para pemain di rumah masing-masing," jelas pelatih yang karib disapa Kurus tersebut.
Menurut laporan Straits Times per Rabu (18/3/2020), pasien virus Corona di Malaysia mencapai 790 orang. Sejumlah 60 di antaranya sembuh dan dua pengidap meninggal dunia.
Patuhi Anjuran Pemerintah
Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa masyarakat Malaysia patuh mengikuti instruksi dari pemerintah setempat. Tidak banyak kegiatan yang masih berlangsung kecuali orang-orang yang membeli bahan sembako di supermarket dan membungkus makanan dari restoran.
Selama di Sabah, Kurniawan ditemani oleh istrinya dan ketiga anak-anaknya. Periode libur selagi lockdown ini digunakannya untuk banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Alhamdulillah sejauh ini aman-aman saja karena yang paling penting adalah mengikuti anjuran dari pemerintah untuk meredam perkembangan virus Corona. Karena virus ini penularan dan penyebarannya cepat sekali," papar Kurus.
"Kami ikuti instruksi pemerintah untuk tetap di rumah. Di sini memang semua toko-toko tutup, kecuali supermarket. Lalu restoran hanya menerima pembelian untuk dibungkus," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Hendry Wibowo
Published: 19 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Festival of Football: Gagasan Terbaik untuk Tuntaskan Premier League Musim Ini?
- Salut! Pemain Monchengladbach Relakan Gajinya untuk Bantu Klub Akibat Krisis Virus Corona
- Ini Alasan Persik Tak Risau Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona
- Penundaan EPL Diperpanjang, Liverpool Harus Relakan Gelar Juara Melayang?
- Kabar Baik, Arteta Sudah Berangsur Memulih Usai Didiagnosa Terjangkit COVID-19
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:11
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
-
Tim Nasional 14 Oktober 2025 12:06
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 15 Oktober 2025 20:35
-
Liga Spanyol 15 Oktober 2025 20:29
-
Liga Spanyol 15 Oktober 2025 20:10
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2025 19:38
-
Liga Italia 15 Oktober 2025 19:08
-
Liga Italia 15 Oktober 2025 19:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...