Tren Pelatih Korea Selatan di ASEAN Berlanjut, Ha Hyeok-jun bakal Latih Timnas Laos

Tren Pelatih Korea Selatan di ASEAN Berlanjut, Ha Hyeok-jun bakal Latih Timnas Laos
Ilustrasi Logo Timnas Laos (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Gelombang pelatih asal Korea Selatan di ASEAN masih bakal berlanjut. Belakangan, Laos mengikuti tren meminang juru taktik asal Negara Ginseng tersebut.

Demi mendongkrak prestasi tim, Laos meminang Ha Hyeok-jun. Pelatih berusia 54 tahun tersebut resmi diperkenalkan pada Rabu (14/08).

Sebelum menangani Laos, Ha Hyeok-jun sudah berpengalaman menangani sejumlah klub. Ia sempat menjadi asisten pelatih di klub Suwon Bluewings. Selain itu, pelatih kelahiran Busan, Korea Selatan, ini juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Myanmar.

Ha Hyeok-jun sendiri menjadi pelatih asal Korea Selatan kelima yang berkiprah di tim-tim nasional negara ASEAN dalam satu dasawarsa terakhir ini. Sebelumnya, ada nama Park Hang-seo, Shin Tae-yong, Kim Pan-gon, dan Kim Sang-sik.

Sebelum itu, ada juga nama Park Sung-hwa, yang juga sempat menjadi arsitek Timnas Myanmar.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Diawali Park Hang-seo

Diawali Park Hang-seo

Park Hang-seo pada sesi jumpa pers leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (c) Bagaskara Lazuardi

Gelombang pelatih Korea Selatan di ASEAN ini diawali dengan kedatangan Park Hang-seo di Timnas Vietnam pada 2017 lalu.

Kedatangan Park Hang-seo membawa dampak secara cepat. Ia membawa Vietnam menjadi salah satu tim yang disegani di ASEAN dan diperhitungkan di Asia.

Selama menangani Vietnam, pelatih berusia 66 tahun tersebut membawa Vietnam meraih sejumlah prestasi. Setelah menjadi runner-up pada Piala AFC U-23 2018, Vietnam sukses meraih medali emas cabang sepak bola pada SEA Games 2019 dan 2021. Kemudian, pada 2018, ia membawa Timnas Vietnam memenangi Piala AFF.

Pada akhir Januari 2023, Park Hang-seo meninggalkan Vietnam. Ia memilih tak melanjutkan kontraknya yang habis pada saat itu.

2 dari 4 halaman

Shin Tae-yong Bawa Nama Korea Selatan Kian Tenar

Shin Tae-yong Bawa Nama Korea Selatan Kian Tenar

Pelatih Shin Tae-yong diangkat pemain Timnas U-23 setelah laga Indonesia vs Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U23 2024. (c) dok.AFC

Meski bukan yang pertama, harus diakui bahwa Shin Tae-yong lah yang membuat reputasi pelatih asal Korea Selatan kian mentereng di negara-negara ASEAN. Datang ke Indonesia pada 2020, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini membawa Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- terbang tinggi.

Pada 2020, ia membawa Indonesia menjadi runner-up pada Piala AFF 2020. Ia juga membawa Indonesia U-23 menjadi runner-up ada Piala AFF U-23 2023. Ia juga membawa tim Indonesia meraih medali perunggu cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2021.

Di level Asia, Shin Tae-yong membawa Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023. Ia juga membawa tim U-23 ke Semifinal Piala AFF U-23 2024. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia.

Indonesia saat ini juga masih memiliki asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

3 dari 4 halaman

Tak Semua Sukses

Tak Semua Sukses

Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon saat menemani timnya melawan Korea Selatan di matchday terakhir Grup E Piala Asia 2023. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Namun, tak semua pelatih Korea Selatan di ASEAN bisa menangguk sukses seperti Park Hang-seo atau Shin Tae-yong. Ada sejumlah pelatih asal Negeri Ginseng tersebut yang gagal memenuhi ekspektasi.

Kim Pan-gon adalah salah satunya. Pelatih asal Malaysia ini mengundurkan diri di tengah jalan, ketika kontraknya bersama Harimau Malaya belum lagi berakhir.

Alasan pengunduran diri pelatih 55 tahun tersebut adalah kegagalannya membawa Harimau Malaya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) sudah membujuk Kim Pan-gon untuk bertahan. Namun, ia bersikeras untuk mundur dari posisinya tersebut.

4 dari 4 halaman

Rahasia Sukses Pelatih Korea Selatan di ASEAN

Dalam artikelnya di Nikkei, John Duerden mengungkap kunci sukses pelatih asal Korea Selatan di ASEAN. Hal ini, sambungnya, tak lepas dari filosofi kepelatihan mereka.

"Di Asia, pelatih-pelatih asal Korea Selatan, secara tradisional, dikenal memiliki fokus terhadap kerja keras, kerja sama tim, dan organisasi permainan," tulis Duerden.

"Hal ini bisa sangat efektif ketika tim nasional, yang hanya berkumpul selama beberapa hari dalam setahun, ingin menciptakan atmosfer seperti di klub dan peningkatan yang pesat," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)