
Bola.net - Pelajaran berharga diraih Timnas Basket Indonesia U-18 dari CLS Knights Surabaya. Dalam uji coba di DBL Arena Surabaya, Jumat (10/8) mereka takluk 36-69.
Start mulus sebenarnya dilakukan Timnas proyeksi FIBA U-18 Cup di Ulan Bator, Mongolia ini. Mereka unggul terlebih dahulu melalui lay up shoot Andrian Ardiansah. Namun itu tembakan tiga angka dari Tony Agus membuat mental mereka seperti runtuh. CLS yang lagsung menurunkan Dimaz Muharri dan Rachmad Febri Utomo sebagai starter kian tak terbendung. Skor 18-4 untuk CLS menutup jalannya kuarter pertama ini.
Rotasi dilakukan pelatih anyar CLS, Edward Vergire pada kuarter berikutnya. Pelatih asal Thailand ini memasukkan Andrie Ekayana, Agustinus Indrajaya dan Wijaya Saputra. Ketiganya seolah menjadi tembok kokoh defense CLS. Timnas U-18 masih saja belum bisa bangkit. Skor kuarter ini pun berakhir 32-11, tetap untuk CLS.
Asa tim asuhan Nathanial Canson untuk bangkit sempat muncul di kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Yeerikho Christopher menjadi pemicunya. Akan tetapi, CLS kembali memasukkan Indrajaya dan mematahkan kembali semangat Timnas. CLS Tetap unggul di kuarter ini, 58-22.
Skor 69-36 akhirnya menyudahi uji coba ini. Kekalahan pertama dari empat uji coba di Ramadan ini cukup telak bagi Timnas U-18. Padahal mereka baru mengalahkan tim profesional lainnya, Pacific Caesar pada laga sebelumnya. Tapi bagi Coach Nath, ini adalah pelajaran besar sebelum anak asuhnya berangkat ke Mongolia pada 14 Agustus. Gelaran FIBA U-18 di Ulan Bator akan dihelat pada tanggal 17-26 Agustus mendatang. (fjr/kny)
Start mulus sebenarnya dilakukan Timnas proyeksi FIBA U-18 Cup di Ulan Bator, Mongolia ini. Mereka unggul terlebih dahulu melalui lay up shoot Andrian Ardiansah. Namun itu tembakan tiga angka dari Tony Agus membuat mental mereka seperti runtuh. CLS yang lagsung menurunkan Dimaz Muharri dan Rachmad Febri Utomo sebagai starter kian tak terbendung. Skor 18-4 untuk CLS menutup jalannya kuarter pertama ini.
Rotasi dilakukan pelatih anyar CLS, Edward Vergire pada kuarter berikutnya. Pelatih asal Thailand ini memasukkan Andrie Ekayana, Agustinus Indrajaya dan Wijaya Saputra. Ketiganya seolah menjadi tembok kokoh defense CLS. Timnas U-18 masih saja belum bisa bangkit. Skor kuarter ini pun berakhir 32-11, tetap untuk CLS.
Asa tim asuhan Nathanial Canson untuk bangkit sempat muncul di kuarter ketiga. Tembakan tiga angka Yeerikho Christopher menjadi pemicunya. Akan tetapi, CLS kembali memasukkan Indrajaya dan mematahkan kembali semangat Timnas. CLS Tetap unggul di kuarter ini, 58-22.
Skor 69-36 akhirnya menyudahi uji coba ini. Kekalahan pertama dari empat uji coba di Ramadan ini cukup telak bagi Timnas U-18. Padahal mereka baru mengalahkan tim profesional lainnya, Pacific Caesar pada laga sebelumnya. Tapi bagi Coach Nath, ini adalah pelajaran besar sebelum anak asuhnya berangkat ke Mongolia pada 14 Agustus. Gelaran FIBA U-18 di Ulan Bator akan dihelat pada tanggal 17-26 Agustus mendatang. (fjr/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 13 Juni 2025 17:07
Jadwal dan Link Streaming NBA Finals 2025: Thunder vs Pacers di Vidio
-
Basket 10 Juni 2025 12:28
Nonton Live Streaming Game 3 Thunder vs Pacers NBA Finals 2025 di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...