
Bola.net - LeBron James menjawab tantangan Olimpiade terberat tim Amerika Serikat. Ia membakar semangat rekan-rekan setimnya pada reli di akhir pertandingan dan membuat 'The Dream Team' unggul 99-94 atas Lithuania.
Kemenangan Sabtu (4/8) itu sekaligus memastikan langkah mereka ke perempat final. James menyarangkan sembilan dari 20 poin dia saat AS melaju 12-2 pada kuarter keempat. Ia menjadi tulang punggung tim bernilai puluhan juta dolar itu seperti yang dilakukannya saat memimpin Miami Heat menjadi juara NBA pada final Juni silam.
"Ia menguasai permainan ini. Ia luar biasa," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski. "Ia benar-benar melakukan permainan yang dibutuhkan pada tiga menit terakhir. Untuk melihat ia merespon seperti adalah hal positif nyata dari pertandingan ini," imbuhnya
Hanya dua malam setelah mencatatkan rekor Olimpiade dengan mencetak 156 poin saat mengalahkan Nigeria, Amerika harus berjuang keras menghadapi Lithuania yang bertekad merebut medali. "Kami perlu bertahan setelah pertandingan bersejarah itu, dan kemudian menembakkan bola," kata James. "Lithuania memberi pertandingan bagus pada kami."
Carmelo Anthony juga mencetak 20 poin, sedangkan Kevin Durant menambah 16 poin, saat tim AS mencatatkan angka menang kalah 58-1. Ini hasil positif sejak perubahan program menyusul hasil medali perunggu saja pada Olimpiade 2004.
Linas Kleiza, pengatur permainan NBA yang bermain untuk Toronto, mencetak 25 poin untuk memimpin perolehan poin Lithuania. Darius Songaila memasukkan tembakan untuk membuat Lithuania unggul 87-86 sebelum James membalas, melepaskan tembakan tiga angka dan menutupnya dengan lay up pada detik-detik terakhir.
"Ia mendapat ritme bagus, sehingga kami dapat terus melempar kepada dia," kata guard AS, Kobe Bryant. "Ia memiliki ketidaksesuaian yang lengkap pada dirinya, dan ia tetap menyerang, masuk ke area bawah ring basket, dan melepaskan tembakan."
Ketika ditanyai apakah waktu latihan yang terbatas adalah faktor yang menyulitkan AS, sang pelatih menegaskan kompetisi NBA yang berlangsung selama enam bulan telah memberi dampak pada James, dan sesama finalis, Durant, Russel Westbrook, dan James Harden.
"Terdapat harga fisik dan mental yang harus anda bayar untuk itu," ucapnya. "Kami berusaha memacu mereka dan memastikan mereka siap untuk melakukan sprint pada pekan depan." (afp/row)
Kemenangan Sabtu (4/8) itu sekaligus memastikan langkah mereka ke perempat final. James menyarangkan sembilan dari 20 poin dia saat AS melaju 12-2 pada kuarter keempat. Ia menjadi tulang punggung tim bernilai puluhan juta dolar itu seperti yang dilakukannya saat memimpin Miami Heat menjadi juara NBA pada final Juni silam.
"Ia menguasai permainan ini. Ia luar biasa," kata pelatih AS, Mike Krzyzewski. "Ia benar-benar melakukan permainan yang dibutuhkan pada tiga menit terakhir. Untuk melihat ia merespon seperti adalah hal positif nyata dari pertandingan ini," imbuhnya
Hanya dua malam setelah mencatatkan rekor Olimpiade dengan mencetak 156 poin saat mengalahkan Nigeria, Amerika harus berjuang keras menghadapi Lithuania yang bertekad merebut medali. "Kami perlu bertahan setelah pertandingan bersejarah itu, dan kemudian menembakkan bola," kata James. "Lithuania memberi pertandingan bagus pada kami."
Carmelo Anthony juga mencetak 20 poin, sedangkan Kevin Durant menambah 16 poin, saat tim AS mencatatkan angka menang kalah 58-1. Ini hasil positif sejak perubahan program menyusul hasil medali perunggu saja pada Olimpiade 2004.
Linas Kleiza, pengatur permainan NBA yang bermain untuk Toronto, mencetak 25 poin untuk memimpin perolehan poin Lithuania. Darius Songaila memasukkan tembakan untuk membuat Lithuania unggul 87-86 sebelum James membalas, melepaskan tembakan tiga angka dan menutupnya dengan lay up pada detik-detik terakhir.
"Ia mendapat ritme bagus, sehingga kami dapat terus melempar kepada dia," kata guard AS, Kobe Bryant. "Ia memiliki ketidaksesuaian yang lengkap pada dirinya, dan ia tetap menyerang, masuk ke area bawah ring basket, dan melepaskan tembakan."
Ketika ditanyai apakah waktu latihan yang terbatas adalah faktor yang menyulitkan AS, sang pelatih menegaskan kompetisi NBA yang berlangsung selama enam bulan telah memberi dampak pada James, dan sesama finalis, Durant, Russel Westbrook, dan James Harden.
"Terdapat harga fisik dan mental yang harus anda bayar untuk itu," ucapnya. "Kami berusaha memacu mereka dan memastikan mereka siap untuk melakukan sprint pada pekan depan." (afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 14:18
Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 Jika Kondisi Tak Aman
-
Piala Dunia 15 Oktober 2025 10:20
Hasil Amerika Serikat vs Australia: Comeback Sempurna, Haji Wright Jadi Bintang!
-
Piala Dunia 25 September 2025 20:12
Donald Trump Bersikap: Tolak Timnas Israel Disanksi FIFA untuk Piala Dunia 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...