Cruyff Beri Pelajaran Argentina

Cruyff yang memimpin Loz Azulgrana di periode 1988-1996 setelah menghabiskan beberapa musim di Ajax Amsterdam itu memberi pelajaran berharga bagi Diego Maradona dan skuad Argentina yang akan berlaga di Piala Dunia tahun depan.

Asisten pelatih Hector Enrique mengambil alih posisi pelatih Argentina di lapangan menyusul sanksi FIFA kepada pelatih Diego Maradona, yang harus rela menonton dari tribun bersama sekitar 53.000 penonton yang memadati Stadion Nou Camp.

Dalam pertandingan tersebut, Albiceleste tidak diperkuat Pemain Terbaik Dunia 2009, Lionel Messi serta penyerang Atletico Madrid, Sergio Aguero yang mengalami cedera. Meski begitu mereka masih bisa memasang sebagian besar pemain yang merumput di Eropa seperti Gonzalo Higuain, Angel Di Maria and Martin Demichelis.

Sementara Catalunia diperkuat para pemain yang sebagian besar membela klub kebanggaan Catalan, Barcelona yang baru kembali dari turnamen Piala Dunia Antar Klub di antaranya Xavi Hernandez, Carles Puyol dan Gerard Pique.

Penyerang Real Betis, Sergio Garcia membawa Catalunia unggul beberapa saat menjelang turun minum ketika sundulannya meneruskan umpan Joan Verdu tak bisa dibendung kiper Argentina, Diego Pozo.

Bintang muda Barcelona, Bojan Krkic menambah keunggulan Catalunia di menit 56, namun Argentina menipiskan ketinggalan di menit 63 lewat tendangan bebas jarak jauh Javier Pastore yang menembus gawang Victor Valdes.

Pelanggaran Nicolas Pareja pada pemain Catalunia, Ferran Corominas di dalam area terlarang menghasilkan penalti yang berhasil dieksekusi sempurna oleh Sergio Gonzales.

Angel Di Maria kembali mengejar ketinggalan Argentina dengan gol yang ia cetak di menit 72 usai menerima umpan Ezequiel Lavezzi.

Catalunia menutup kemenangan mereka tiga menit kemudian lewat gol Moises Hurtado. (ap/row)