Maradona: Batista Biang Kegagalan Argentina

- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengatakan bahwa kegagalan negaranya di Copa America 2011 merupakan kesalahan Sergio Batista dan Julio Grondona.

Batista merupakan suksesor Maradona usai Piala Dunia 2010 lalu. Menurut Maradona, ia harusnya "tetap berada di rumah" alias tetap menjadi pelatih timnas, bukan digantikan oleh Grondona.

Sementara itu Grondona yang merupakan Ketua AFA (PSSI-nya Argentina) dikecam Maradona karena masalah internal di persepakbolaan Argentina, termasuk keputusan Grondona yang memecat Maradona usai Piala Dunia tahun lalu.

"Bila saya hanya menang sekali di Copa America, saya akan mundur dari timnas," kata Maradona seperti dilansir The World Game.

Argentina hanya sekali menang sebagai tuan rumah Copa America tahun ini, yakni pada laga terakhir Grup A lawan Kosta Rika yang menurunkan pemain U23.

Sementara itu Maradona pada Piala Dunia 2010 lalu mencatat empat kemenangan dalam lima laga, yakni lawan Nigeria, Korea Selatan, Yunani, dan Meksiko, sebelum kalah 0-4 dari Jerman di perempat final.

"Saya tak bisa bicara banyak (tentang Copa America) karena saya tak melihat pertandingannya. Ketika pemain masuk lapangan, itu seperti pisau yang menusuk saya,"

"Don Julio (Grondona) melakukan apa yang ia inginkan, dan bila ia tak merasa melakukan pekerjaan yang buruk, apa yang bisa saya lakukan? Tuhan akan membantunya,"

Maradona membantah bahwa ia akan kembali melatih timnas Argentina, mengingat saat ini ia baru saja menandatangani kesepakatan sebagai pelatih tim Dubai, Al Wasl.

"Saya pergi ke Dubai untuk mencari pekerjaan, sayangnya jauh dari negara saya," pungkas Maradona.  (afp/zul)

Berita Terkait