Rossi: Yang Kami Inginkan Adalah Menang!

- Pencetak gol satu-satunya bagi Italia saat menahan imbang Jerman, Giuseppe Rossi tidak bisa menutup kekecewaannya karena tidak bisa membawa Italia menang pada pertandingan yang berlangsung di Dortmund, Kamis (10/2) dini hari WIB tadi.

"Saya mendedikasikan gol ini untuk ayah saya. Ini hampir berjalan sesuai rencana, tapi kami kehilangan kemenangan," kata penyerang Italia yang merumput di Spanyol bersama Villarreal itu.

"Hasil imbang ini masih positif karena kami bermain di luar melawan klub besar, meskipun agak sedikit memalukan. Kami harus terus memperbaiki dan melanjutkan jalur yang sudah benar ini."

Rossi yang dimasukkan dari bangku cadangan di babak pertama. Masuknya Rossi mampu mempertajam lini depan Italia sehingga berhasil menebus gol pembuka yang disarangkan Miroslav Klose.

"Marco Borriello banyak bergerak dan berjuang keras, seperti halnya Antonio Cassano, Giampaolo Pazzini dan Alessandro Matri, jadi saya merasa bisa bermain baik dengan mereka semua," ujar Rossi.

"Saya selalu berusaha untuk masuk ke permainan secepat mungkin. Semua pemain pengganti yang lain juga memiliki pertandingan yang bagus, jadi semuanya lebih mudah."

"Semuanya sama saja bagi saya apakah saya akan turun di awal, sebagai pengganti atau hanya sebagai cadangan. Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim."

The Azzurri akhirnya lolos dari kekalahan setelah berhasil menyamakan kedudukan sembilan menit dari waktu akhir pertandingan. Rossi dan Borriello tampak sangat bersemangat untuk menyarangkan gol langsung ke gawang sebelum benar-benar berhasil melakukannya.

"Kami merasa bahwa kami bisa memenangkan pertandingan ini dan bermain baik, menciptakan beberapa peluang, jadi kami mendapat bola umpan langsung ke gawang dan berlari ke pusat lingkaran."

Rossi telah berulang kali dikaitkan dengan kepulangannya ke Serie A, tetapi tetap memilih bermain untuk Villarreal hingga kini. Rossi tidak bisa mengatakan alasan mengapa dirinya enggan bermain di Italia, namun ia merasa bahagia di Spanyol.

"Saya tidak tahu mengapa saya tidak kembali ke Italia. Itu tidak terpikirkan oleh saya. Saya harus terus mencoba sebisa saya dengan Villarreal dan saya bahagia di sana. Pada akhirnya nanti, klub-lah yang akan memutuskan apa yang kan terjadi nanti," tutup pemain Italia yang baru genap berusia 24 tahun pada 1 Februari lalu.   (football/jef)

Berita Terkait