
Bola.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meluncurkan program insentif bagi pengguna transportasi publik. Warga ibu kota dapat menikmati layanan transportasi massal hanya dengan membayar tarif Rp 1.
Kebijakan populis ini digelar dalam rangka memperingati dua momen penting. Momen tersebut adalah Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.
Program tarif spesial ini dipastikan berlaku untuk seluruh moda transportasi terintegrasi di Jakarta. Jangkauannya meliputi layanan Transjakarta, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta.
Lantas, bagaimana mekanisme lengkap untuk menikmati tarif ini dan apa tujuan strategis yang ingin dicapai pemerintah? Simak penjelasan rincinya di bawah ini.
Mekanisme dan Ketentuan Tarif Spesial
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa program ini tidak menghilangkan prosedur standar. Pengguna tetap diwajibkan melakukan proses tap in dan tap out di gerbang elektronik.
"Masyarakat tetap perlu melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang didukung, namun saldo yang terpotong hanya sebesar Rp 1,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Untuk menikmati promo ini, masyarakat dapat menggunakan berbagai instrumen pembayaran non-tunai. Sejumlah Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank besar telah didukung untuk program ini.
Di samping itu, opsi pembayaran lain seperti Kartu JakLingko, KMT, Jakcard, serta aplikasi digital JakLingko dan MyMRTJ juga dapat digunakan oleh masyarakat.
Mendorong Minat Publik, Kurangi Kendaraan Pribadi
Menurut Syafrin, program ini merupakan bentuk apresiasi bagi masyarakat yang setia menggunakan transportasi umum. Sekaligus, menjadi ajakan bagi warga yang masih ragu untuk mulai beralih.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus menggunakan layanan transportasi massal Jakarta,” ujar Syafrin.
Ia menilai layanan transportasi di Jakarta kini semakin terintegrasi dan efisien. Faktor ini menjadikannya sebagai pilihan utama yang paling rasional untuk mobilitas perkotaan.
Syafrin menambahkan, pembiasaan menggunakan transportasi publik menjadi kunci untuk menekan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Pada akhirnya, kebiasaan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.
Advertisement
Berita Terkait
-
News 16 September 2025 11:45
Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 1, Ini Jadwal dan Ketentuannya!
-
News 15 September 2025 20:37
Polisi Bekuk 7 Begal Sadis yang Serang Pelajar di Pasar Minggu
-
News 15 September 2025 18:07
Fakta Jepang Negeri Para Lansia: Satu dari Tujuh Pekerjanya Berusia di Atas 65 Tahun?
-
News 15 September 2025 13:16
Strategi Baru Pemerintah Jangkau Publik, Bioskop Jadi Kanal Komunikasi Kinerja Presiden Prabowo
-
News 15 September 2025 09:51
Selamat Tinggal Stempel Paspor, 29 Negara Eropa Terapkan Aturan Baru Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 16 September 2025 13:35
-
Liga Italia 16 September 2025 13:32
-
Liga Champions 16 September 2025 13:13
-
Bola Indonesia 16 September 2025 13:07
-
Liga Champions 16 September 2025 12:47
-
Liga Inggris 16 September 2025 12:14
MOST VIEWED
- Identitas Masih Misterius, Benarkah Kim Jong Un Siapkan Putrinya Jadi Penerus?
- Klarifikasi Pemutaran Video Capaian Prabowo Subianto di Bioskop yang Jadi Sorotan Publik
- Polisi Bekuk 7 Begal Sadis yang Serang Pelajar di Pasar Minggu
- Strategi Baru Pemerintah Jangkau Publik, Bioskop Jadi Kanal Komunikasi Kinerja Presiden Prabowo
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...