
Bola.net - - Ingar bingar euforia Asian Games 2018 tentu tak akan semeriah sekarang, bilamana tak diselenggarakan torch relay di berbagai daerah di penjuru Indonesia. Bagi Indonesia, menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia tentu menjadi hal bersejarah, tetapi terasa sempurna dengan dukungan semua rakyatnya. Masyarakat pun berharap besar, agar Indonesia menjadi bangsa pemenang di Asian Games 2018 nanti.
Hal itu pula yang ingin diwujudkan oleh Grab Indonesia selaku official mobile platform Asian Games 2018. Demi menyebarkan semangat kemenangan menyambut Asian Games 2018, Grab meluncurkan kampanye #KemenanganItuDekat. Kampanye itu diluncurkan kali pertama di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Tampak hadir beberapa atlet veteran Indonesia dalam peluncuran kampanye tersebut. Mereka tak lain adalah tujuh atlet legendaris Indonesia yang ditunjuk oleh Grab Indonesia, agar turut berpartisipasi sebagai torch bearer dalam kirab Asian Games 2018 di berbagai kota di Indonesia.
Ketujuh atlet tersebut, antara lain Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Abdul Rozak (taekwondo), Sutiyono (balap sepeda), Tati Sumirah (bulutangkis), dan Alexander Pulalo (sepak bola).
Adapun misi kampanye #KemenanganItuDekat sendiri diungkapkan oleh Marketing Director Grab, Mediko Azwar untuk menginspirasi masyarakat Indonesia.
"Sebagai sponsor utama dari Asian Games 2018, Grab meluncurkan #KemenanganItuDekat. Kita ingin memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa dengan Asian Games ini kita sebagai bagian dari bangsa yang besar, yaitu Indonesia itu bisa mewujudkan kemenangan dari setiap individu di Indonesia,” kata Mediko Azwar.
Apalagi hashtag #KemenanganItuDekat dan #CeritaKemenangan punya dampak langsung bagi atlet veteran Indonesia yang pernah mengharumkan bangsa. Sebab, setiap tagar tersebut diapresiasi oleh Grab senilai Rp5 ribu. Donasi yang terkumpul lantas akan diberikan kepada para atlet veteran untuk mewujudkan mimpi kemenangannya.
Misalnya Sutiyono, peraih medali emas untuk Indonesia dalam kejuaraan balap sepeda di SEA Games 1977 dan 1979, ingin membuat yayasan olahraga yang dapat melatih dan mencetak calon atlet sepeda berprestasi.
Dalam peluncuruan kampanye itu pula, turut hadir Egy Maulana Vikri dan pelatih sepakbola timnas U-19, Indra Sjafri. Mediko mengungkapkan kehadiran penggawa sepakbola nasional tersebut untuk mendukung program #BintangBola.
"Jadi kita juga akan meluncurkan program #BintangBola kepada mitra pengemudi kita di mana mereka yang tertarik bisa ikut coaching clinic dari coach Indra Sjafri, kemudian membentuk dua tim, Tim Evan dan Tim Egy, di mana mereka akan berkompetisi, ini ditujukan untuk memberikan suatu pengalaman tak terlupakan buat mitra pengemudi kita yang memang hobi main bola," pungkas Mediko Azwar.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 11 Oktober 2023 11:35
Pertama Kali Tanpa Medali di Asian Games, Ada Apa dengan Bulu Tangkis Indonesia?
-
Tim Nasional 9 Oktober 2023 05:55
Hasil Lengkap dan Klasemen Sepak Bola Asian Games 2023 Hangzhou
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...