
Bola.net - Duel ketat dan kejar-kejaran skor menjadi topik utama yang terjadi di pekan ke-6 Indonesia MiniFootball League (IML). Di grup A, Diklat Pakujaya harus bersusah payah menghadapi tim pendatang baru Taman FC meski akhirnya menang tipis 4-3.Kemenangan itu masih menempatkan Diklat Pakujaya di peringkat dua klasemen sementara grup A.
Di pertandingan lainnya, The Shield harus rela berbagi angka dengan Himsuo. Sempat unggul 3-1, The Shield akhirnya bermain imbang 4-4 dengan pasukan muda Himsuo.
Sementara itu pemuncak klasemen, Sabor Latino berhasil mempertahankan posisinya setelah mengalahkan Ireja dengan skor 6-2. Kekalahan dari Sabor Latino membuat Ireja harus rela turun satu peringkat ke posisi empat pekan ini.
Peringkat tiga masih dihuni oleh Bougenville yang menang atas juru kunci grup A, South Tangerang City lewat skor 3-1. Hasil imbang lainnya terjadi di pertandingan antara Gabrugan melawan Bro Rewe 99. Mereka harus rela berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 sepanjang 2x20 menit.
Kejutan terjadi di grup B setelah Action Plan menelan kekalahan perdananya musim ini di IML. Adalah Milanisti Indonesia yang berhasil mengakhiri dominasi Action Plan dengan skor tipis 2-1.
Hasil tersebut tak membuat perubahan berarti di tabel klasemen sementara grup B, Milanisti Indonesia masih di posisi enam dengan raihan 10 poin dan Action Plan masih gagah di posisi pertama dengan raihan 15 poin.
Kejutan lainnya adalah tumbangnya Persepon di tangan Teknik Sipi Trisakti. Skor 2-1 cukup menjadi tiga poin pertama Teknik Sipil Trisakti di ajang IML 2015/2016. Kekalahan itu membuat Persepon harus rela turun dua strip ke posisi empat klasemen sementara grup B.
Beda Nasib Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti
Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti menjadi salah dua tim yang menjalani debut di IML musim ini. Meski sama-sama debut, namun performanya terbilang bertolak belakang. Taman FC yang berada di grup A tampil cukup baik sepanjang enam pekan awal IML musim ini. Dari enam pertandingan, Taman FC berhasil mengumpulkan sembilan angka buah dari tiga kemenangan dan tiga kali kalah.
Meski di pekan ke enam gagal membawa tiga poin, penampilan Taman FC ketika berhadapan dengan Diklat Pakujaya patut diacungi jempol. Taman FC yang tampil penuh determinasi berhasil memaksa Diklat Pakujaya menang dengan susah payah. Taman FC pun pada akhirnya 'hanya' kalah lewat skor tipis 4-3 atas Diklat Pakujaya. Bukan tak mungkin jika nantinya Taman FC mampu berbicara lebih banyak lagi di IML musim ini.
Lain halnya dengan Teknik Sipil Trisakti yang tampil di grup B IML 2015/2016. Lima pekan awal IML mereka jalani dengan kekalahan yang membuat mereka harus berada di posisi paling buncit di grup B. Namun, layaknya pepatah yang mengatakan bahwa hasil tak pernah mengkhianati usaha, pekan ke-6 menjadi titik balik bagi Teknik Sipil Trisakti.
Berhadapan dengan Persepon, salah satu unggulan juara IML musim ini, membuat Teknik Sipil Trisakti diprediksi akan mengalami kekalahan seperti lima laga sebelumnya. Namun, Teknik Sipil Trisakti berhasil membalikkan prediksi tersebut dengan menjungkalkan Persepon lewat skor tipis 2-1.
Kemenangan itu membuat Teknik Sipil Trisakti menghasilkan poin perdananya di gelaran IML musim ini dan juga membuat mereka tak lagi berada di posisi paling buncit di klasemen grup B. Raihan tiga poin perdana pastinya akan membuat Teknik Sipil Trisakti lebih percaya diri dalam mengarungi pertandingan-pertandingan selanjutnya di IML 2015/2016.
(prl/mac)
Di pertandingan lainnya, The Shield harus rela berbagi angka dengan Himsuo. Sempat unggul 3-1, The Shield akhirnya bermain imbang 4-4 dengan pasukan muda Himsuo.
Sementara itu pemuncak klasemen, Sabor Latino berhasil mempertahankan posisinya setelah mengalahkan Ireja dengan skor 6-2. Kekalahan dari Sabor Latino membuat Ireja harus rela turun satu peringkat ke posisi empat pekan ini.
Peringkat tiga masih dihuni oleh Bougenville yang menang atas juru kunci grup A, South Tangerang City lewat skor 3-1. Hasil imbang lainnya terjadi di pertandingan antara Gabrugan melawan Bro Rewe 99. Mereka harus rela berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 sepanjang 2x20 menit.
Kejutan terjadi di grup B setelah Action Plan menelan kekalahan perdananya musim ini di IML. Adalah Milanisti Indonesia yang berhasil mengakhiri dominasi Action Plan dengan skor tipis 2-1.
Hasil tersebut tak membuat perubahan berarti di tabel klasemen sementara grup B, Milanisti Indonesia masih di posisi enam dengan raihan 10 poin dan Action Plan masih gagah di posisi pertama dengan raihan 15 poin.
Kejutan lainnya adalah tumbangnya Persepon di tangan Teknik Sipi Trisakti. Skor 2-1 cukup menjadi tiga poin pertama Teknik Sipil Trisakti di ajang IML 2015/2016. Kekalahan itu membuat Persepon harus rela turun dua strip ke posisi empat klasemen sementara grup B.
Beda Nasib Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti
Taman FC dan Teknik Sipil Trisakti menjadi salah dua tim yang menjalani debut di IML musim ini. Meski sama-sama debut, namun performanya terbilang bertolak belakang. Taman FC yang berada di grup A tampil cukup baik sepanjang enam pekan awal IML musim ini. Dari enam pertandingan, Taman FC berhasil mengumpulkan sembilan angka buah dari tiga kemenangan dan tiga kali kalah.
Meski di pekan ke enam gagal membawa tiga poin, penampilan Taman FC ketika berhadapan dengan Diklat Pakujaya patut diacungi jempol. Taman FC yang tampil penuh determinasi berhasil memaksa Diklat Pakujaya menang dengan susah payah. Taman FC pun pada akhirnya 'hanya' kalah lewat skor tipis 4-3 atas Diklat Pakujaya. Bukan tak mungkin jika nantinya Taman FC mampu berbicara lebih banyak lagi di IML musim ini.
Lain halnya dengan Teknik Sipil Trisakti yang tampil di grup B IML 2015/2016. Lima pekan awal IML mereka jalani dengan kekalahan yang membuat mereka harus berada di posisi paling buncit di grup B. Namun, layaknya pepatah yang mengatakan bahwa hasil tak pernah mengkhianati usaha, pekan ke-6 menjadi titik balik bagi Teknik Sipil Trisakti.
Berhadapan dengan Persepon, salah satu unggulan juara IML musim ini, membuat Teknik Sipil Trisakti diprediksi akan mengalami kekalahan seperti lima laga sebelumnya. Namun, Teknik Sipil Trisakti berhasil membalikkan prediksi tersebut dengan menjungkalkan Persepon lewat skor tipis 2-1.
Kemenangan itu membuat Teknik Sipil Trisakti menghasilkan poin perdananya di gelaran IML musim ini dan juga membuat mereka tak lagi berada di posisi paling buncit di klasemen grup B. Raihan tiga poin perdana pastinya akan membuat Teknik Sipil Trisakti lebih percaya diri dalam mengarungi pertandingan-pertandingan selanjutnya di IML 2015/2016.

Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 10 Februari 2016 13:49
MiniFootbal Indonesia: Bangkitkan Kembali Gairah Sepakbola Indonesia
-
Bolatainment 10 Februari 2016 13:43
-
Bolatainment 22 Januari 2016 13:07
-
Bolatainment 29 Desember 2015 13:02
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...