
Bola.net - Joey Barton telah resmi dipinjamkan ke Marseille selama semusim ke depan. Pemain bengal ini sudah tak betah di QPR dan pihak klub sepertinya juga sudah jengah dengan ulah mantan kaptennya itu.
Dalam presentasi pertama sebagai pemain Marseille, Barton mengungkapkan beberapa topik. Barton mengungkapkan rencana ke depannya, pandangannya terhadap FA dan reputasinya sebagai bad boy.
Salah satu insiden paling mengerikan adalah perkelahian Barton dengan Ousmane Dabo ketika sama-sama membela Manchester City. Dabo yang menyimak presentasi Barton merasa berang karena Barton dianggapnya banyak memutarbalikkan fakta.
Dabo berbicara panjang lebar kepada majalah Prancis L'Equipe.
Joey Barton berbohong mengenai apa yang terjadi di tempat latihan Manchester City. Saya sangat kaget dia bisa mengatakannya. Masalah itu bahkan sempat dibawa ke pengadilan. Dia mengaku bersalah dan mendapat hukuman empat bulan penjara yang masih ditunda.
Semua pemain Manchester City saat itu tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia menekel saya dan saya balas menekelnya. Kami lalu saling berhadapan, tapi saya tak memiliki niat berkelahi. Saya mendorongnya tapi tak memukulnya, dia diam saja. Saya kemudian berpaling dan hendak pergi.
Saat itu Barton menyerang kepala saya dari belakang. Saya kehilangan kesadaran dan terbaring di tanah. Dia lalu melompat ke arah saya dan memukul wajah saya sekitar sepuluh kali.
Dia mengaku sebagai seorang bad boy, tapi sebenarnya dia adalah pengecut. Dia sering melakukannya. Anda pasti ingat bahwa saat dia menyerang Sergio Aguero, dia melakukannya dari belakang. Itu bukan perbuatan pria sejati.
Dia adalah penghianat busuk. Dia adalah manusia yang sangat kasar. Media Prancis begitu pemaaf telah menulis hal baik tentang pemain yang berbuat keji bulan Mei lalu.
Tak seorang pun menginginkan Barton di Inggris, negaranya sendiri. Dan itu memang ada alasannya.
Benar atau tidak cerita Dabo, yang pasti Barton memang belum pernah terbukti bisa berkelahi dengan baik. Barton tak pernah membuat masalah dengan pemain-pemain tangguh macam Nemanja Vidic, Patrick Vieira, atau mungkin Mario Balotelli.
Tahun 2007, Barton menyerang seorang remaja di Liverpool. Hakim menghukum Barton selama enam bulan dan menyebut tindakan Barton sebagai 'aksi pengecut'. Juni lalu Barton juga berkelahi di sebuah bar di Liverpool. Barton lalu mengadu ke polisi karena wajahnya terluka akibat dihajar pemuda berusia 21 tahun dalam perkelahian itu. (f365/hsw)
Dalam presentasi pertama sebagai pemain Marseille, Barton mengungkapkan beberapa topik. Barton mengungkapkan rencana ke depannya, pandangannya terhadap FA dan reputasinya sebagai bad boy.
Salah satu insiden paling mengerikan adalah perkelahian Barton dengan Ousmane Dabo ketika sama-sama membela Manchester City. Dabo yang menyimak presentasi Barton merasa berang karena Barton dianggapnya banyak memutarbalikkan fakta.
Dabo berbicara panjang lebar kepada majalah Prancis L'Equipe.
Joey Barton berbohong mengenai apa yang terjadi di tempat latihan Manchester City. Saya sangat kaget dia bisa mengatakannya. Masalah itu bahkan sempat dibawa ke pengadilan. Dia mengaku bersalah dan mendapat hukuman empat bulan penjara yang masih ditunda.
Semua pemain Manchester City saat itu tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia menekel saya dan saya balas menekelnya. Kami lalu saling berhadapan, tapi saya tak memiliki niat berkelahi. Saya mendorongnya tapi tak memukulnya, dia diam saja. Saya kemudian berpaling dan hendak pergi.
Saat itu Barton menyerang kepala saya dari belakang. Saya kehilangan kesadaran dan terbaring di tanah. Dia lalu melompat ke arah saya dan memukul wajah saya sekitar sepuluh kali.
Dia mengaku sebagai seorang bad boy, tapi sebenarnya dia adalah pengecut. Dia sering melakukannya. Anda pasti ingat bahwa saat dia menyerang Sergio Aguero, dia melakukannya dari belakang. Itu bukan perbuatan pria sejati.
Dia adalah penghianat busuk. Dia adalah manusia yang sangat kasar. Media Prancis begitu pemaaf telah menulis hal baik tentang pemain yang berbuat keji bulan Mei lalu.
Tak seorang pun menginginkan Barton di Inggris, negaranya sendiri. Dan itu memang ada alasannya.
Benar atau tidak cerita Dabo, yang pasti Barton memang belum pernah terbukti bisa berkelahi dengan baik. Barton tak pernah membuat masalah dengan pemain-pemain tangguh macam Nemanja Vidic, Patrick Vieira, atau mungkin Mario Balotelli.
Tahun 2007, Barton menyerang seorang remaja di Liverpool. Hakim menghukum Barton selama enam bulan dan menyebut tindakan Barton sebagai 'aksi pengecut'. Juni lalu Barton juga berkelahi di sebuah bar di Liverpool. Barton lalu mengadu ke polisi karena wajahnya terluka akibat dihajar pemuda berusia 21 tahun dalam perkelahian itu. (f365/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Oktober 2025 15:41
Pep Guardiola Disarankan Tinggalkan Manchester City, Ini Alasannya
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 17:17
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Liga Inggris 6 Oktober 2025 09:53
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 12 Oktober 2025 11:13
-
Tim Nasional 12 Oktober 2025 11:11
-
Tim Nasional 12 Oktober 2025 10:28
-
Tim Nasional 12 Oktober 2025 10:20
-
Lain Lain 12 Oktober 2025 10:00
-
Tim Nasional 12 Oktober 2025 09:40
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 10 Oktober 2025 16:11
-
bolatainment 9 Oktober 2025 05:45
-
bolatainment 7 Oktober 2025 23:10
-
bolatainment 6 Oktober 2025 16:26
-
bolatainment 5 Oktober 2025 18:52
-
bolatainment 4 Oktober 2025 11:22
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...