
Bola.net - Mantan analis Pep Guardiola, Carles Planchart, memberikan saran mengejutkan kepada sang pelatih. Ia menilai Guardiola sebaiknya meninggalkan Manchester City untuk sementara dan mencari proyek baru agar bisa menyegarkan diri.
Planchart memiliki pengalaman panjang bersama Guardiola, mulai dari Barcelona, Bayern Munich, hingga Manchester City. Selama 18 tahun bekerja sama, Planchart cukup memahami kondisi fisik dan mental sang pelatih.
Guardiola sendiri dikabarkan akan menyelesaikan kontraknya di City pada 2027. Sebelumnya, ia sempat menyebut ingin mengambil jeda panjang setelah meninggalkan Etihad Stadium, meniru istirahat panjang Jurgen Klopp.
Saran ini muncul di tengah sorotan performa City musim lalu. Setelah empat gelar Premier League beruntun, mereka justru finis di posisi ketiga, menandakan penurunan dari standar tinggi tim.
Planchart Dorong Jeda untuk Menyegarkan Energi
Menurut Planchart, jeda ini penting agar Guardiola bisa memulai proyek baru dengan energi penuh. Ia menekankan durasi ideal proyek kepelatihan sekitar lima hingga enam tahun agar tidak menimbulkan kelelahan.
“Ini keputusan pribadi yang harus dia buat. Saya pikir sebuah proyek sebaiknya berlangsung lima atau enam tahun, tidak lebih,” ujar Planchart kepada SPORT.
“Sebagai teman, saya akan menyarankan dia mencari proyek baru karena dia masih punya perjalanan panjang di depan,” tambahnya.



Dinamika Tim City Musim Lalu
Planchart menilai penurunan performa City musim lalu terkait kurangnya energi tim. Cedera pemain dan staf yang menua membuat dinamika tim menurun, sehingga mereka harus bekerja ekstra untuk lolos ke Liga Champions.
“Terkadang Anda kekurangan energi, dan saat terjebak dalam dinamika buruk, sulit untuk bangkit. Dalam sepak bola, Anda harus selalu berada di 100 persen,” kata Planchart.
“Ada penurunan performa, bahkan di antara staf. Kekurangan energi membuat kami harus berjuang hanya untuk masuk ke Liga Champions,” tambahnya.
Peran Planchart di Manchester City
Planchart menjabat sebagai analis kunci performa City sejak 2007. Ia bertugas menganalisis tim sendiri maupun lawan, menggunakan metode visualisasi agar pemain cepat memahami koreksi di lapangan.
“Ada dua bagian dalam pekerjaan ini: analisis tim sendiri dan lawan. Kedua tugas ini sangat berbeda,” ujar Planchart.
“Di klub yang bermain setiap tiga hari, cara paling efisien adalah menunjukkan mereka gambar visual karena ide tersampaikan dengan cepat,” tambahnya.
Sumber: Daily Mail
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- Dua Pemain yang Menggendong Man City: Erling Haaland dan Gianluigi Donnarumma
- Rodri Tumbang, Cedera Kembali Hantui Sang Peraih Ballon dOr
- Lebih dari Striker Biasa, Erling Haaland Adalah Fenomena Sepak Bola Inggris!
- Guardiola Raih Kemenangan ke-250 Tercepat di Premier League, Akan Undang Ferguson dan Wenger!
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 9 Oktober 2025 16:42
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 19:13
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:56
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:48
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:09
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:07
-
Tim Nasional 9 Oktober 2025 18:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Howard Webb Akui VAR Keliru, Manchester United Jadi Korban Keputusan Kontroversial Wasit!
- Wayne Rooney Ungkap Perubahan Taktik MU Berkat Kehadiran Benjamin Sesko dan Senne Lammens
- Kiper Legendaris MU Sampaikan Pujian untuk Senne Lammens, Blak-blakan Singgung Masalah MU di Bawah Mister!
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...