
Bola.net - Seorang pesepakbola amatir bernama Petru Pinto terpaksa harus mendekam di penjara selama 2,5 tahun setelah melayangkan tekel yang membuat ginjal lawannya terbelah.
Petru berasal dari Irlandia. Ia sebenarnya juga sudah tergolong tua, 50 tahun. Namun ia masih gemar bermain sepak bola.
Korban dari tekelnya itu adalah seorang pria bernama Paul Ceusan. Kasus tekel itu sendiri kemudian dibawa ke persidangan. Awalnya pada persidangan 30 November 2019, juri gagal mencapai vonis pada Petru.
Namun, pada Selasa, (8/10/2019), Hakim Pauline Cood mengambil keputusan untuk menghukum Petru Pinto 2,5 tahun penjara. Pauline Cood menganggap tekel yang dilakukan Petru Pinto sebagai perbuatan yang berbahaya. Tak hanya itu, sang hakim juga menyebut aksi tersebut sudah melampaui batas.
Namun, sang hakim menangguhkan hukuman penuh terhadap Petru Pinto. Syaratnya, ia mau membayar ganti rugi sebesar 5.000 euro (Rp77 juta) kepada korban.
Jury fails to reach verdict in trial of former professional footballer Petru Pinto (50), who was accused of assaulting another player during a five-a-side game.
— Courts News Ireland (@courtsnewsIRL) November 30, 2018
The jury heard that both men are members of "Transylvania FC", a club set up for Romanians living in Dublin pic.twitter.com/B9gsCMsVzh
Ginjal Cedera Cukup Parah
Insiden itu terjadi saat Petru bersama rekan-rekannya bermain sepak bola di lapangan Astroturf di Ellenfield Park, Santry, Irlandia. Selama permainan itu, ia diketahui kerap terlibat saling ejek dengan Ceusan.
Hingga suatu saat Petru berlari ke arah Ceusan sambil mengarahkan lutut ke badan lawannya tersebut. Nasib nahas dialami Ceusan lantaran lutut Pinto mengenai ginjalnya.
Konon, tekel tersebut membuat ginjal Ceusan rusak hingga stadium 4 atau yang sering disebut 'split kidney'. Selain itu, Ceusan juga harus kehilangan 25 persen fungsi organ tubuhnya itu dan menderita tekanan darah tinggi.
Untuk menyembuhkan cederanya, Ceusan harus mengeluarkan biaya sebanyak 1.350 euro atau setara dengan Rp21 juta . Tak hanya itu, kerusakan ginjal tersebut juga membuat Ceusan terpaksa harus menepi dari pekerjaannya selama 20 pekan alias sekitar lima bulan.
Sumber Asli: Sportbible
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 9 Oktober 2019
Jangan Lewatkan:
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...