
Bola.net - - belum banyak bergerak di bursa transfer musim panas ini. Keinginan mereka untuk membeli satu gelandang susah sekali terwujud karena terus mendapat penolakan dari tim-tim pemilik.
Awalnya Barca mengincar Marco Verratti, gelandang pekerja keras milik PSG. Namun klub asal Prancis itu menolak keras menjual sang bintang. Larangan menjual Verratti datang langsung dari para penguasa Qatar yang secara de facto adalah pemilik PSG.
Barca lalu mengalihkan target mereka kepada , gelandang timnas Brasil yang bermain bagi Guangzhou Evergrande. Namun Barca lagi-lagi mendapatkan penolakan keras ras dari klub pemilik.
Barca juga sempat terlibat persaingan untuk tanda tangan Dani Ceballos, tapi mereka kalah dari Real Madrid. Kini media Catalan mulai menyalahkan Madrid atas kegagalan Barca merayu Guangzhou untuk melepas Paulinho.
Mundo Deportivo menulis bahwa Florentino Perez, Presiden Real Madrid, berada di balik kegagalan Barca. Perez dituduh menghubungi Presiden Guangzhou, Xu Jiayin, agar menolak tawaran Barca.
Perez dan Zu Jiayin memang saling mengenal dan memiliki hubungan yang sangat baik. Mereka pertama bertemu pada 2011 saat Madrid menjalani laga persahabatan di Canton. Keduanya sama-sama memiliki perusahaan konstruksi yang sangat besar.
Hubungan Perez dan Zu Jiayin semakin lekat setelah mereka mencapai kesepakatan untuk membangun akademi sepakbola di Tiongkok, termasuk membangun 50 lapangan sepakbola. Saat ini, akademi itu melatih 2.500 anak-anak setiap harinya. Biaya pembangunan ditanggung oleh perusahaan Zu Jiayin sementara Madrid menyediakan sumber daya manusia untuk akademi itu, termasuk pelatih dan pendidikan pelatih.
Zu Jiayin sendiri sudah menegaskan bahwa Paulinho tak akan dijual dan ia telah menolak tawaran sebesar 20 juta euro dari Barca. Jika pun Paulinho pergi, maka paling cepat transfer itu akan terjadi pada Januari mendatang.
Namun tudingan bahwa Perez berada di balik penolakan itu mungkin tidak terlalu berdasar. Pasalnya, Guangzhou tidak membutuhkan uang transfer Paulinho. Jika pun mereka ingin menjual sang gelandang, akan lebih menguntungkan jika mereka menjualnya ke sesama tim Tiongkok. Pada bursa transfer sebelumnya, Guangzhou sudah menjual Elkeson sebesar 20 juta euro ke Shanghai SIPG. Harga paulinho jelas akan lebih mahal dari itu.
Alasan kedua adalah karena saat ini Guangzhou masih berada di tengah musim Chinese Super League. Mereka memimpin klasemen dengan keunggulan tipis satu poin dari Shanghai SIPG. Jika ingin terus mengamankan posisi mereka di puncak, akan penting jika Guangzhou bisa mempertahankan semua pemain mereka.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...