
Bola.net - Patung legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane akan kembali dipamerkan di Qatar jelang perhelatan Piala Dunia 2022.
Patung yang dimaksud adalah patung yang terinspirasi oleh aksi Zidane di final Piala Dunia 2006 silam. Saat itu Prancis bersua dengan Italia.
Zidane saat itu dikartu merah oleh wasit. Pasalnya ia menanduk dada bek Azzurri, Marco Materazzi, pada babak extra time.
Prancis sendiri akhirnya kalah dari Italia. Usai main imbang 1-1 di waktu normal dan extra time. Azzurri mengalahkan Les Blues 5-3 di babak adu penalti.
Zidane vs Materazzi Diabadikan Jadi Patung
Insiden Zinedine Zidane vs Marco Materazzi di laga Italia vs Prancis di Piala Dunia 2006 itu merupakan salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah turnamen tersebut. Momen itu kemudian menjadi inspirasi seorang seniman di Prancis keturunan Aljazair bernama Adel Abdessemed.
Ia mereka ulang momen tersebut dalam bentuk patung yang terbuat dari perunggu pada tahun 2012 silam. Tingginya mencapai lebih dari 16 meter.
Patung itu awalnya dipamerkan di Paris. Pada 4 Oktober 2013, patung itu diusung ke Doha sebagai bagian dari program seni publik Otoritas Museum Qatar.
A statue immortalising Zidane's headbutt will be re-installed in Qatar ahead of the World Cup this year.
— ESPN FC (@ESPNFC) June 7, 2022
It was removed in 2013 after it was criticised for encouraging violence. pic.twitter.com/42qbmCvGUA
Tapi pada 30 Oktober, patung itu terpaksa ditarik dari publik. Pasalnya ada sebagian kelompok masyarakat di sana yang memprotes keberadaan dan pesan negatif yang bisa disampaikan patung tersebut.
Salah satunya adalah promosi kekerasan dan tentunya itu tak baik bagi para anak-anak lokal di Doha. Patung itu kemudian dipindahkan ke Arab Museum of Modern Art.
Patung Zidane Dipajang Kembali
Tapi kini patung itu akan ditempatkan kembali ke ruang publik. Namun lokasinya bukan di lokasi yang sama seperti dulu.
Patung itu kini ditempatkan di museum olahraga baru di Doha. Sheikha al-Mayassa al-Thani, ketua Qatar Museums kemudian menjelaskan apa alasan patung Zinedine Zidane ini kembali dipamerkan ke publik.
"Evolusi terjadi dalam masyarakat. Dibutuhkan waktu dan orang mungkin mengkritik sesuatu untuk awalnya, tetapi kemudian memahaminya dan terbiasa," ucapnya sepert dilansir Goal.
"Zidane adalah teman baik Qatar. Dan ia adalah panutan yang hebat bagi dunia Arab," katanya.
"Seni, seperti hal lainnya, adalah masalah selera. Tujuan kami adalah memberdayakan orang-orang," sambung Al-Thani.
(Goal/ESPN)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...