
Bola.net - Merasakan gelar juara bersama klub memang akan selalu dikenang oleh setiap pemain. Ajang ngumpul bareng dengan rekan tim saat masa-masa emas pun akan menjadi sebuah hal yang selalu dinantikan. Begitu juga dengan skuad Niac Mitra yang menjadi juara Galatama musim 1987-1988 lalu.
Skuad Niac Mitra 87 ini berkumpul di kediaman striker keturunan Arab mereka, M. Zein Al Hadad di bilangan Ampel Surabaya, Sabtu (05/5). Kebetulan si tuan rumah memang sedang punya hajat besar yakni haul akbar dan reuni pun diselipkan di acara tersebut.
"Ini sebenarnya acaranya haul leluhur saya, Al Habib Husein bin Muhammad bin Thohir, yang ke-57. Acaranya sih full religi tapi teman-teman saya undang, sengaja biar mereka pada berpeci," canda Al Hadad yang akrab disapa Mamak tersebut.
Hadir di kediaman Mamak kemarin mantan pelatih Persik Kediri dan Persib Bandung, Jaya Hartono. Bersama Mamak, Agus 'Kancil' Sarianto, Joko Slamet, Yohanes Geohera dan yang lain, Jaya memang termasuk dalam salah satu pemain yang membawa Niac Mitra mengalahkan Pelita Jaya 3-1 di final Galatama musim 1987-1988 itu.
"Kita ini dulu ya mengorbankan waktu, tenaga dan meninggalkan keluarga demi sepak bola Timnas tapi kok sekarang nggak ada satu pun yang jadi pengurus di PSSI ya," seloroh Mamak pada teman-temannya.
Yang namanya reuni pemain sepak bola tidak lengkap kalau tidak ada pertandingan. Sore harinya, di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya Niac Mitra Old Stars ini pun melakukan partai persahabatan melawan dua tim langsung. Secara bergantian Ardora Surabaya dan PWI Jatim melawan klub yang merupakan cikal bakal klub Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar tersebut.
(fjr/dzi)
Skuad Niac Mitra 87 ini berkumpul di kediaman striker keturunan Arab mereka, M. Zein Al Hadad di bilangan Ampel Surabaya, Sabtu (05/5). Kebetulan si tuan rumah memang sedang punya hajat besar yakni haul akbar dan reuni pun diselipkan di acara tersebut.
"Ini sebenarnya acaranya haul leluhur saya, Al Habib Husein bin Muhammad bin Thohir, yang ke-57. Acaranya sih full religi tapi teman-teman saya undang, sengaja biar mereka pada berpeci," canda Al Hadad yang akrab disapa Mamak tersebut.
Hadir di kediaman Mamak kemarin mantan pelatih Persik Kediri dan Persib Bandung, Jaya Hartono. Bersama Mamak, Agus 'Kancil' Sarianto, Joko Slamet, Yohanes Geohera dan yang lain, Jaya memang termasuk dalam salah satu pemain yang membawa Niac Mitra mengalahkan Pelita Jaya 3-1 di final Galatama musim 1987-1988 itu.
"Kita ini dulu ya mengorbankan waktu, tenaga dan meninggalkan keluarga demi sepak bola Timnas tapi kok sekarang nggak ada satu pun yang jadi pengurus di PSSI ya," seloroh Mamak pada teman-temannya.
Yang namanya reuni pemain sepak bola tidak lengkap kalau tidak ada pertandingan. Sore harinya, di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya Niac Mitra Old Stars ini pun melakukan partai persahabatan melawan dua tim langsung. Secara bergantian Ardora Surabaya dan PWI Jatim melawan klub yang merupakan cikal bakal klub Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...