
Bola.net - Galatama merupakan salah satu era di persepakbolaan Indonesia. Hampir semua pemain terbaik tanah air pernah berkiprah di kompetisi semi profesional ini.
Satu di antaranya adalah Jamrawi. Dia adalah mantan stoper tangguh Niac Mitra.
Dalam channel youtube Omah Balbalan, Jamrawi menceritakan perjalanan panjang kariernya di sepak bola, yang dimulai dengan bergabung Putera Agung, sebuah tim amatir di Sedati, Sidoarjo. Meski fasilitas tim itu terbilang minim, semangat Jamrawi untuk mewujudkan mimpi sebagai pemain profesional tetap terjaga.
"Kami berlatih ala tim kampung. Dalam latihan, tim hanya memiliki dua bola untuk dipergunakan puluhan pemain," kenang Jamrawi.
Dari Putera Agung, Jamrawi kemudian bergabung di Fatahillah, tim amatir lainnya yang berkiprah di kompetisi internal Persebaya. Saat itu, ia sudah duduk di bangku kelas dua sekolah menengah atas. Pada satu momen di tahun 1982, Niac Mitra, satu-satunya klub Galatama di Jawa Timur saat itu, menggelar seleksi untuk mencari pemain muda.
25 Dari 1000 Pemain
Menurut Jamrawi, ada ribuan pemain muda se-Jawa Timur mencoba peruntungan dengan unjuk kemampuan di seleksi yang berlangsung secara bertahap selama enam bulan. Persaingannya sangat ketat.
Bakat, talenta, dan kemauan kuat untuk menjadi pemain profesional jadi modal Jamrawi sehingga mampu lolos sampai tahapan akhir.
"Dari 1000 pemain akhirnya tersisa 25 orang. Nama saya masuk dalam daftar 25 pemain itu," tutur Jamrawi.
Masuk Skuad Utama Niac Mitra
Sebagai pemain yang masih berusia belasan tahun, tentu tak mudah buat Jamrawi menembus skuad utama Niac Mitra. Ia terlebih dulu mengasah kemampuan di tim junior Niac Mitra.
Meski kerap latihan bersama dengan tim senior, Jamrawi butuh waktu selama hampir dua tahun untuk bisa masuk dalam skuad. "Pada periode itu, saya bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan. Selain ikut latihan tim, saya menambahnya dengan berlatih mandiri," kata Jamrawi.
Setiap pagi, Jamrawi berlari dari mes pemain Niac Mitra menuju ke Gelora Pancasila Surabaya. Di kompleks olahraga itu banyak atlet cabang lain yang berlatih, termasuk yang berstatus atlet nasional.
Untuk meningkatkan kecepatannya, Jamrawi berlatih bersama sprinter puteri nasional seperti Henny Maspaitella. Sementara untuk ketahanan fisik, ia berlari dengan sejumlah petinju.
Berkat latihan mandiri itu, fisik dan stamina Jamrawi membaik dan sangat membantu dirinya dalam mengikuti tahapan latihan bersama tim senior. Akhirnya, Jamrawi pun mendapat kesempatan masuk dalam skuad senior Niac Mitra yang akan berujicoba di Kupang pada 1984.
Peruntungannya pun mulai terbuka, ketika dimainkan Niac Mitra saat beruji coba dengan PSK Kupang. Dinilai mampu meredam agresivitas penyerang PSK, Eduard Mangilomi, Jamrawi pun mendapatkan tempat di tim senior. Seperti diketahui, Eduard Mangilomi akhirnya juga jadi bagian dari Niac Mitra.
Bersama Niac Mitra, Jamrawi kemudian mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Pada 1986, nama Jamrawi masuk dalam skuad Liga Selection yang melakukan tur internasional ke Malaysia dan Thailand. Setahun kemudian, ia menjadi bagian dari PSSI B pada turnamen Merdeka Games Malaysia.
"Pada turnamen itu, timnas Indonesia bertengger di peringkat tiga," imbuhnya.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Gregah Nurikhsani
Published: 21 Juli 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Bruno Silva, Predator Garang yang Berjodoh dengan PSIS Semarang
- 'Kenapa Kami Tidak Bisa Bermain Sepak Bola Seperti Negara Lain?'
- Aceh Aman dan Nyaman, Pemain Persiraja Memilih Tidak Pulang ke Jepang
- Harapan Besar Penyerang Asing Persik Kediri Berkarier di Indonesia
- Gabung Persik Kediri dan Langsung Tenar, Youssef Ezzejjari: Ini Gila!
- 13 Tahun Dendi Santoso di Arema: Ini Pelatih dan Pemain yang Menjadi Panutannya
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:07
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:03
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...