
- Di era Presiden Soekarno, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Demi membuktikan Indonesia mampu menggelar pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut, Bung Karno memerintahkan untuk membangun infrastruktur termegah di zamannya. Mulai Stadion Utama Gelora Bung Karno, kompleks olahraga terpadu di Senayan, Hotel Indonesia, hingga jalan layang Semanggi.
Semua pencapain tersebut, mampu membuat negara di dunia, terutama di Asia, membuka mata sekaligus memberikan pengakuan kepada Indonesia. Sekitar 56 tahun berlalu, Indonesia pun kembali dipilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah kembali boleh dibilang tidak direncanakan sejak awal. Saat bidding untuk tuan rumah Asian Games pada 2012, Indonesia lewat perwakilannya, Surabaya memang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun, Surabaya yang kalah 29 suara dari Hanoi, Vietnam, akhirnya batal menjadi tuan rumah Asian Games. Posisi runner-up pun menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah Asian Youth Games 2021.
Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah Vietnam justru menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah Asian Games, lantaran masalah resesi ekonomi yang sedang melanda negaranya. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pembangunan venue Asian Games. Olympic Council of Asia (OCA), lantas menawarkan Indonesia, China dan Uni Emirate Arab sebagai tuan rumah pengganti. Indonesia yang sejak awal menjadi runner-up pun difavoritkan sebagai tuan rumah.
Akhirnya dengan pertimbangan infrastruktur yang lebih siap, Indonesia pun didapuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya. Dengan persiapan yang mepet, Jakarta dan Palembang sebenarnya sempat dipandang sebelah mata, lantaran problem sosial dan lingkungan yang mendera. Nyatanya, hal tersebut tak terjadi.
Sebaliknya, Indonesia mampu membuktikan gelaran Asian Games terbaik dengan persiapan tersingkat dalam sejarah, yaitu 4 tahun saja. Bukan itu saja, Indonesia yang hanya menargetkan 15 emas atau masuk 10 besar, agar bisa memperbaiki perolehan medali emas sejak jadi tuan rumah Asian Games 1962, justru memperoleh kemenangan berlebih.
Pencak silat yang kali pertama dipertandingan secara resmi di Asian Games 2018, sukses menyabet 15 medali emas. Hal tersebut membuat klasemen Indonesia kokoh di posisi ke-4 dengan raihan akhir 31 medali emas. Tak ada yang menyangka Indonesia berada di posisi tersebut, mengingat lawannya seperti China, Jepang dan Korea Selatan memang sudah sering masuk lima besar klasemen olimpiade. Dengan besarnya dukungan masyarakat, Indonesia bahkan mampu membuktikan #KemenananganItuDekat sebagai negara di ASEAN satu-satunya yang berhasil masuk 10 besar Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 11 Oktober 2023 11:35
Pertama Kali Tanpa Medali di Asian Games, Ada Apa dengan Bulu Tangkis Indonesia?
-
Tim Nasional 9 Oktober 2023 05:55
Hasil Lengkap dan Klasemen Sepak Bola Asian Games 2023 Hangzhou
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 28 Agustus 2025 15:21
-
bolatainment 27 Agustus 2025 15:47
-
bolatainment 25 Agustus 2025 12:21
-
bolatainment 22 Agustus 2025 14:22
-
bolatainment 21 Agustus 2025 11:59
-
bolatainment 17 Agustus 2025 21:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...