
Bola.net - Setelah bertahun-tahun melanglang buana, Vava Mario Yagalo akhirnya pulang ke Kediri. Dia bergabung dengan Persik Kediri di awal Liga 1 2020.
Ini diinspirasi sebuah mimpi. Dia bermimpi bertemu dengan almarhum bapaknya.
Bek berpostur jangkung ini meninggalkan Kota Tahu pada usia 16 tahun. Tepatnya, sejak dia bersama beberapa pemain muda Indonesia terpilih masuk program SAD Uruguay 2009 silam.
Setelah program SAD ini berakhir 2012, Vava Mario Yagalo memilih berkarier di luar Kediri untuk mematangkan pengalamannya. Lajang dengan tinggi 180 cm ini pernah menjadi kapten tim sekaligus memberi gelar juara untuk Sriwjaya FC pada pentas ISL U-21.
Setahun berselang, Vava Mario Yagalo mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya. Berikutnya, selama empat tahun, dia bermain di Persija hingga meraih gelar juara ISL 2018. Tira Persikabo juga pernah jadi pelabuhan bagi penggemar Vespa ini.
Mencari Pengalaman di Luar
"Ketika bapak saya masih hidup, beliau memang menyuruh saya bermain dan mencari pengalaman di luar dulu. Saya pun mematuhi nasihatnya. Meski saya harus rela meninggalkan keluarga tercinta," tuturnya.
Vava Mario Yagalo mengaku banyak mendapat manfaatnya dari petualangannya. Baik soal kehidupan sosial tempat tinggalnya dan hubungan dengan sesama pesepakbola di Indonesia.
"Saya jadi tahu bagaimana lingkungan dan cara hidup masyarakat luar Kediri. Saya juga dapat ilmu dari pemain senior dan hebat seperti Bambang Pamungkas saat di Persija. Juga ilmu dari pemain senior berbeda ketika main di klub lain. Pengalaman ini tak mungkin saya dapat, jika tetap tinggal di Kediri," ujarnya.
Kembali ke Tanah Kelahiran
Setelah sebelas tahun melanglang buana, pada 2020, Vava Mario Yagalo baru mudik ke Kediri dan berjodoh dengan Persik. Almarhum bapaknya, Paidjan, yang wafat pada 2016 menginspirasi Vava balik ke tanah kelahirannya.
"Pada 2019, ketika tidur saya bermimpi bertemu almarhum bapak. Beliau menyuruh saya pulang ke Kediri. Dalam mimpi itu beliau bilang saya sudah saatnya balik ke Kediri," ungkapnya.
Vava Yagalo memaknai mimpi itu hanya untuk pulang ke Kediri. Dalam benaknya sama sekali tak tersirat untuk bermain di Persik yang saat itu baru menjuarai Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020.
"Ketika sudah pulang di Kediri, tiba-tiba saya dapat tawaran dari Persik. Setelah bernegosiasi dan cocok nilai kontraknya, saya mantap main di Persik. Saya baru tahu makna mimpi itu. Ternyata saya tak hanya disuruh almarhum bapak pulang kampung, tapi juga melanjutkan karir bersama Persik," terangnya.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Susetyo/Hendry Wibowo
Published: 27 Januari 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Rahasia Tubuh Atletis Cristiano Ronaldo: Seminggu Cuma Makan Pizza Sekali
- Esport: Ridzki Syahputera Diangkat Jadi Bos Anyar MPL Indonesia
- Mata Biru, Rambut Pirang, dan Paras Cantik Tambatan Hati Daniele Rugani
- Duh! Cantik dan Fans Manchester United, Dia Adalah Via Vallen
- Fans Manchester United, Via Vallen: Gimana Rasanya di Pucuk?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...