Waduh! Achraf Hakimi Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun Karena Kasus Dugaan Pemerkosaan

Waduh! Achraf Hakimi Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun Karena Kasus Dugaan Pemerkosaan
Pemain PSG Achraf Hakimi (kiri) berebut bola dengan pemain Inter Miami Jordi Alba dalam laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Minggu (29/6/2025). (c) AP Photo/Brynn Anderson

Bola.net - Achraf Hakimi, bintang PSG yang tampil impresif musim lalu, kini menghadapi ancaman serius di luar lapangan. Kejaksaan Nanterre, Prancis, secara resmi meminta agar pesepak bola asal Maroko itu diadili atas dugaan kasus pemerkosaan yang terjadi pada Februari 2023.

Menurut laporan eksklusif Le Parisien, permintaan tersebut tertuang dalam berkas tuntutan akhir yang diserahkan pada Jumat pekan ini.

Jika berlanjut ke pengadilan, Hakimi berpotensi dihukum hingga 15 tahun penjara apabila terbukti bersalah.

1 dari 3 halaman

Kronologi Dugaan Kasus Hakimi

Kasus ini bermula ketika seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke kantor polisi di Nogent-sur-Marne, wilayah Val-de-Marne, dan menyatakan bahwa dirinya telah menjadi korban pemerkosaan oleh Hakimi di kediaman sang pemain.

Meski saat itu ia menyebut tidak ingin mengajukan tuntutan pidana, korban memilih untuk membuat pernyataan resmi mengenai dugaan pemerkosaan.

Berdasarkan keterangan sumber dekat penyelidikan, korban menuduh Hakimi melakukan penetrasi secara paksa menggunakan jari.

2 dari 3 halaman

Hakimi Membantah, Klaim Dirinya Dijebak

Achraf Hakimi dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia bersikeras bahwa dirinya menjadi korban upaya pemerasan. Pada Maret 2023, pemain berusia 26 tahun itu sempat diperiksa dan dikenai status penyelidikan resmi oleh aparat penegak hukum.

Konfrontasi antara Hakimi dan korban telah dilakukan di akhir tahun yang sama. Namun proses hukum terus berlanjut dan kini memasuki babak baru dengan permintaan agar kasus ini dibawa ke pengadilan kriminal di wilayah Hauts-de-Seine.

Jika hakim memutuskan untuk mengabulkan permintaan kejaksaan, persidangan dapat dimulai dalam waktu dekat. Hingga saat ini, pihak pengacara Hakimi belum mengeluarkan pernyataan terbaru terkait perkembangan kasus ini.