
Bola.net - Seluruh pebulu tangkis Indonesia yang berlaga di All England 2020 harus menjalani masa karantina selama 14 hari setelah tiba di Tanah Air. Prosedur ini sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang mengguncang dunia.
Para pemain seperti pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dikarantina di asrama Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Beberapa pemain sudah tiba lebih dulu di Jakarta karena tersingkir lebih awal di All England 2020. Adapun Praveen/Melati dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon datang paling akhir karena melaju hingga final.
Kegiatan Apriyani Rahayu
Tentu saja, para pebulu tangkis ini dipisahkan dengan pemain-pemain lain yang tak berangkat ke All England, baik tempat untuk tidur maupun saat berlatih. Jadi apa saja aktivitas mereka selama 14 hari masa karantina?
Melalui unggahan di Instagram Story, Rabu (18/3/2020), Apriyani menunjukkan kegiatannya selama menjalani karantina. Dia membagi video tengah bersepeda di trek lari di kompleks Pelatnas Cipayung.
"Lagi diisolasi, jadinya naik sepeda saja, muterin trek. Kakak-kakak senior sedang main bola, mantap," kata Apriyani di unggahan Instagram Story miliknya.
Sepak Bola Bersama
Seperti yang disebut Apriyani, di lapangan kompleks Pelatnas Cipayung para pemain putra yang tampil di All England tampak bermain bola bersama. Selain berolahraga, para pemain juga menikmati waktu bersantai dengan berbagai aktivitas. Salah satunya dengan bernyanyi bersama.
Greysia Polii melakukan Instagram Live pada Selasa (17/3/2020) malam. Dia memilih bermain gitar bersama Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, di dalam kamar. Mereka menyanyikan berbagai lagu, seperti 'Kangen' milik Dewa hingga 'Pura-pura Lupa; milik Mahen.
Greysia juga menjelaskan mereka hanya boleh beraktivitas bersama dengan sesama pemain yang tampil di All England 2020.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo/Dipublikasi: 18 Maret 2020
Baca Juga:
- Pelatih: Performa Fajar/Rian di All England 2020 di Bawah Standar Terbaiknya
- Pelatih Ungkap Penyebab Ahsan/Hendra Tersingkir dari All England 2020
- Pelatih Evaluasi Kegagalan Kevin/Marcus Juarai All England 2020
- 4 Ganda Campuran Indonesia yang Pernah Juarai All England, Termasuk Praveen/Melati
- Deretan Meme Kocak Selebrasi Praveen/Melati Usai Juarai All England 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...