
Bola.net - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diminta mampu mengendalikan emosi saat turun dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, di Basel, Swiss, 19-25 Agustus. Minions juga disarankan tak terlalu percaya diri.
Kevin/Marcus menjadi tumpuan Indonesia untuk merebut gelar juara. Mereka berstatus sebagai unggulan pertama serta masih kukuh di puncak ranking dunia ganda putra. Selain itu, mereka juga punya misi pribadi, yakni ingin menuntaskan rasa penasaran karena belum pernah mencicipi medali emas dari ajang tersebut.
Dalam dua partisipasi terakhir di Kejuaraan Dunia, pada 2017 dan 2018, langkah Kevin/Marcus selalu kandas di perempat final. Tak heran, mereka sangat berhasrat naik podium tertinggi untuk melengkapi koleksi gelar mereka di berbagai ajang bergengsi.
Harus Bisa Kontrol Emosi
Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, meminta Kevin/Marcus pintar-pintar mengatur strategi dan emosi agar misi mereka berujung manis. Herry berharap Kevin/Marcus mampu mengontrol emosi saat bertanding di lapangan. Herry tak ingin rasa penasaran tersebut menjadi bumerang bagi mereka
“Salah satunya harus kontrol emosi. Emosi ingin juara di sana. Ini merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih. Mereka ingin sekali menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing, sehingga targetnya bisa tercapai," kata Herry.
Anggap Seperti Turnamen Biasa
Herry meminta Kevin/Marcus bermain seperti biasanya. Minions pantang tampil terlalu berlebihan. "Saat main juga jangan terlalu percaya diri, anggap saja seperti turnamen biasa. Ini kan capaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu,” tutur Herry.
Kevin/Marcus menyambut perhelatan Kejuaraan Dunia 2019 dengan modal cukup meyakinkan. Mereka berhasil menjadi kampiun pada Indonesia Open 2019 dan Jepang Terbuka 2019. Kedua turnamen tersebut masing-masing berlabel Super 1.000 dan Super 750.
Namun, setelah itu Kevin/Marcus gagal menciptakan hattrick juara. Pada turnamen berikutnya di Thailand Open 2019, Minions terhenti di babak perempat final. Mereka takluk dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Sumber: Bola.com/Yus Mei Sawitri - Ditulis pada 13 Agustus 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:45
Saksikan dan Nonton Badminton YONEX French Open 2025, Eksklusif Tayang di Vidio
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:32
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:23
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:23
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 15:35
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 11:03
MOST VIEWED
- Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Denmark Open 2025
- Jadwal Live Streaming Babak Final Denmark Open 2025 di Vidio Hari Ini, 19 Oktober 2025
- Jonatan Christie Juarai Denmark Open 2025 Usai Sikat Shi Yu Qi, Fajar/Fikri Jadi Runner up
- Rekap Hasil Wakil Indonesia di Denmark Open 2025, Jonatan Christie Bawa Pulang Gelar Juara
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...