PBSI Solo: Tak Ada Dukungan PB Djarum, Pembinaan Bakal Tersendat
Anindhya Danartikanya | 10 September 2019 11:25
Bola.net - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di tingkat daerah, bertekad mempersiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi polemik antara Djarum Foundation dengan lembaga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Djarum Foundation yang menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum mulai tahun 2020. Keputusan itu diambil lantaran polemik dengan KPAI. Lembaga itu mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi citra merek dalam kegiatan audisi.
Kondisi ini mengundang reaksi dari dari beberapa pengurus PBSI di daerah di Jawa Tengah. Terutama begitu besarnya peran PB Djarum yang punya peran menyokong terselenggaranya kejuaraan-kejuaraan di daerah. Tanpa sokongan tersebut, bibit-bibit baru atlet bulu tangkis nasional dikhawatirkan akan terhenti.
Harusnya Lihat Kepentingan Lebih Besar
Ketua PBSI Kota Solo, Susanto, menilai KPAI tidak melihat permasalahan secara komprehensif. Ia tidak sepakat jika audisi Djarum dianggap terdapat unsur eksploitasi. Program yang dilakukan Djarum juga diakuinya tidak dapat diselenggarakan oleh pemerintah.
"KPAI seharusnya melihat kepentingan yang lebih besar. Selama ini bulu tangkis selalu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kemudian juga harusnya berterima kasih PB Djarum sudah melahirkan banyak atlet besar," ungkap Susanto, Senin (9/9/2019).
"Jika tidak ada yang melakukan, pembinaan pasti ikut tersendat. Pembinaan usia dini sangat penting untuk regenerasi atlet. Saya harap Menpora bisa menyelesaikan masalah ini dan Audisi Djarum tetap ada," katanya.
Audisi Adalah Komitmen Pembinaan
Hal senada juga disampaikan Ketua PBSI Kabupaten Sukoharjo, Agus Sumantri, yang menilai audisi yang dilakukan oleh Djarum merupakan komitmen pembinaan. Ia memberikan contoh bahwa PBSI Sukoharjo hanya mendapat kucuran dana Rp7,5 juta setahun dari APBD Sukoharjo.
"Maka dari itu, tidak mungkin pembinaan hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Kemampuan pemerintah juga terbatas. Seharusnya ya berterima kasih kepada pihak ketiga seperti Djarum ini," beber Agus Sumantri.
Karesidenan Surakarta menjadi satu di antara daerah langganan PB Djarum dalam menjaring atlet melalui audisi. Selama bertahun-tahun, Solo ditunjuk meramaikan kampanye audisi, meski dalam dua tahun terakhir venue dipindah ke Kabupaten Karanganyar.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Vincentius Atmaja/Editor: Wiwig Prayugi/Dipublikasi: 10 September 2019
Baca Juga:
- Cedera Bahu, Miguel Oliveira Tetap Optimistis di MotoGP Misano
- Morbidelli-Van der Mark-Syahrin Bela Yamaha di Sepang 8 Hours
- 'Marc Marquez Tak Usah Pindah Tim, Tak Perlu Buktikan Diri'
- Bagnaia Heran Tiga Rekannya Tinggalkan VR46 Riders Academy
- Portimao Bisa 'Mendadak' Masuk Kalender MotoGP 2020
Berita Terkait
-
Open Play 10 September 2019 10:40
Perjalanan Audisi Umum PB Djarum Harumkan Indonesia di Bulu Tangkis
-
Bulu Tangkis 10 September 2019 08:50
-
Bulu Tangkis 10 September 2019 08:35
Audisi Umum PB Djarum Terhenti, PBSI Cemas Perkembangan Atlet Daerah
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:47
Tapak Tilas PB Djarum: Dari Hobi Hingga Prestasi untuk Negeri
-
Bulu Tangkis 9 September 2019 14:35
Kiprah PB Djarum, Didik 11 Atlet Peraih Medali Olimpiade untuk Indonesia
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 8 Agustus 2022 08:18
-
Liga Inggris 8 Agustus 2022 08:10
-
Liga Inggris 8 Agustus 2022 08:10
-
Liga Inggris 8 Agustus 2022 08:04
-
Liga Inggris 8 Agustus 2022 07:52
-
Liga Inggris 8 Agustus 2022 07:35
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 27 Juli 2022 15:50
-
bulutangkis 21 Juli 2022 21:51
-
bulutangkis 21 Juli 2022 09:13
-
bulutangkis 20 Juli 2022 08:30
-
bulutangkis 18 Juli 2022 09:27
-
bulutangkis 18 Juli 2022 08:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Calon Pelapis Dusan Vlahovic di Juventus, Ada St...
- 7 Pemain Argentina di MU Sebelum Lisandro Martinez...
- 5 Bek Termahal yang Pernah Dibeli Manchester Unite...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Memphis Depay...
- 5 Pemain yang Masih Bisa Tinggalkan Liverpool di M...
- 5 Pemain yang Direkrut Arsenal dari Klub Rival, Ga...
- 7 Klub Eropa dengan Penonton Terbanyak di Abad 21:...
KOMENTAR