4 Pelatih Paling Muda di Bundesliga Musim 2022/2023: Ternyata Bukan Julian Nagelsmann
Asad Arifin | 21 Maret 2023 12:48
Bola.net - Salah satu liga yang rutin melahirkan bintang-bintang muda yakni Bundesliga. Nama-nama seperti Jamal Musiala, Erling Haaland, dan Jude Bellingham memulai masa keemasannya di liga ini.
Tak hanya melahirkan pemain muda hebat, terdapat beberapa nama pelatih hebat yang dapat bersaing di kasta tertinggi Bundesliga. Bukan sekadar hebat, namun mereka juga masih terbilang sangat muda untuk memulai karir kepelatihannya.
Salah satu nama yang sudah banyak dikenal publik ialah manajer Bayern Munchen, Julian Nagelsmann. Ia sudah menangani tim sebesar Bayern di usianya yang masih berkepala tiga. Akan tetapi, pelatih asal Jerman tersebut bukan lah yang termuda.
Terdapat pelatih yang umurnya lebih muda dari Nagelsmann. Lantas? Siapakah dia? Berikut merupakan daftar pelatih termuda yang melatih tim-tim papan atas Bundesliga. Simak penjelasan selengkapnya.
Ole Werner (34 Tahun)
Pelatih termuda yang berlaga di Bundesliga bernama Ole Werner. Pelatih asal Jerman tersebut lahir pada tanggal 4 Mei 1988 dan kini tengah berusia 34 tahun. Werner kini melatih salah satu tim top Bundesliga, SV Werder Bremen.
Sebelum memulai karirnya sebagai pelatih, Werner memulai karirnya sebagai pesepakbola terlebih dahulu pada umur 17 tahun di klub Holstein Kiel Junior. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan. Werner memulai karir profesionalnya juga di klub tersebut sebelum ditransfer ke TSV Kropp dan pensiun pada tahun 2009 di usianya yang masih 21 tahun.
Ole #Werner zum Personal:
— SV Werder Bremen (@werderbremen) March 16, 2023
"Felix #Agu und Manuel #Mbom fehlen weiterhin. Leonardo #Bittencourt, Christian #Groß und Marco #Friedl sind krank. Milos #Veljkovic hat Wadenprobleme und fällt ebenfalls aus."#Werder | #BMGSVW pic.twitter.com/1ZtjkVTkLM
Empat tahun berselang, ia memutuskan untuk menjadi pelatih dan mulai melatih klub tempat ia memulai karirnya sepak bolanya. Ia terus naik pangkat hingga melatih tim senior Holstein Kiel pada tahun 2019. Torehan yang cukup baik bersama timnya menjadikan Werder Bremen tertarik menggunakan jasanya sebagai pelatih kepala pada tahun 2021.
Selama melatih Bremen, Werner telah melewati 46 pertandingan, meraih 23 kemenangan, delapan imbang, dan 15 kali kalah. Rata-rata poin per pertandingan yang didapatkannya sebesar 1,67 poin/pertandingan.
Di musim 2022/2023 bersama Die Werderaner, Werner telah memainkan 27 laga, memetik 10 kemenangan, empat hasil seri, dan menelan 13 kekalahan. Total rata-rata poin per pertandingan yang dikumpulkannya musim ini sebesar 1,26 poin/pertandingan. Dengan torehan tersebut, Werner berhasil menempatkan Bremen di posisi 11 klasemen sementara Bundesliga musim 2022/2023 dengan torehan 31 poin.
Julian Nagelsmann (35 Tahun)
Pelatih termuda kedua merupakan manajer klub raksasa Jerman, Bayern Munchen. Karir Nagelsmann sebagai pelatih terbilang cukup cemerlang di usianya yang masih berumur 35 tahun. Pria kelahiran Landsberg, 23 Juli 1987 ini sukses mencatatkan karir sebagai pelatih top dunia di usianya yang masih terbilang muda.
Ia memulai karir sepak bolanya sebagai bek tengah di usia 15 tahun dan bergabung di tim Augsburg Youth pada 2002. Setelahnya, ia pindah ke TSV 1860 dan masuk ke tim 1860 Munchen II sebelum pindah ke FC Augsburg II pada 2007 dan pensiun muda di sana pada 1 Juni 2008 di usianya yang ke-21 tahun.
Tepat setelah ia pensiun, Augsburg menunjuk Nagelsmann untuk menjadi scouting bagi Augsburg Youth sebelum memulai karir kepelatihannya. Ia pernah menjadi asisten pelatih di TSV 1860 U-17 dan Hoffenheim U-17 dan TSG Hoffenheim sebelum menjadi pelatih kepala tim senior Hoffenheim pada tahun 2016. Kinerja apiknya tersebut membuat RB Leipzig tertarik untuk merekrutnya pada tahun 2019. Bersama Leipzig, nama Nagelsmann naik dan diperhitungkan menjadi pelatih top Europa. Ia mampu membawa Die Roten Bullen bersaing dengan Bayern Munchen dan mendulang berbagai kesuksesan baik di Bundesliga maupun di kompetisi Europa.
Berkat performa gemilangnya, Bayern rela menggelontorkan 25 juta Euro untuk memboyong pelatih muda tersebut ke Allianz Arena guna menggantikan Hansi Flick yang ditunjuk sebagai manajer Timnas Jerman. Kebetulan juga, Nagelsmann memang merupakan pendukung Bayern sedari kecil. Hal itulah yang membuatnya tak berpikir dua kali untuk menerima tawaran tersebut.
Selama melatih Die Roten, Nagelsmann berhasil meraih 60 kemenangan, 14 hasil imbang, dan menelan 10 kekalahan dari 84 pertandingan di semua kompetisi. Rata-rata poin per pertandingan yang didapatnya sebesar 2,31 poin/pertandingan.
Di musim 2022/2023 bersama Bayern, Nagelsmann telah menjalani 37 pertandingan, menang 27 kali, imbang tujuh kali, dan kalah tiga kali. Rata-rata poin per pertandingan yang didapatnya sebesar 2,38 poin/pertandingan. Torehan tersebut membawa timnya berada di posisi kedua klasemen sementara Bundesliga musim 2022/2023 dengan 52 poin, terpaut satu poin dari rivalnya, Borussia Dortmund.
Enrico Maassen (39 Tahun)
Pelatih termuda ketiga yang melatih klub Bundesliga adalah Enrico Maassen. Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut lahir pada tanggal 10 Maret 1984 dan genap berusia 39 tahun. Maassen kini menjadi pelatih kepala FC Augsburg.
Ia memulai karir sepak bolanya di kasta keenam Liga Jerman bersama FC Anker Wismar pada tahun 2005. Ia menghabiskan karir di Jerman sebagai pesepakbola hingga bergabung ke klub kasta empat Jerman, Drochtersen/Assel pada tahun 2011 dan pensiun tahun 2014.
Wishing our head coach Enrico Maaßen a very happy birthday 🎂 pic.twitter.com/tYYxTrXbUM
— FC Augsburg (@FCA_World) March 10, 2023
Tepat setelah pensiun, dirinya langsung ditunjuk sebagai pelatih kepala Drochtersen/Assel di usianya yang ke-30 tahun. Pada tahun 2018, dirinya resmi pindah ke klub SV Rodinghausen dan ditunjuk kembali menjadi pelatih. Hingga pada akhirnya, ia ditunjuk oleh Borussia Dortmund untuk menangani tim keduanya di tahun 2020. Karirnya yang cukup baik di Dortmund II menjadikan Augsburg tertarik untuk menunjuknya sebagai manajer pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Selama menangani tim berjuluk Fuggerstadter tersebut, Maassen telah memenangkan sembilan laga, empat kali imbang, dan menelan 14 kali kekalahan di semua kompetisi. Rata-rata poin per pertandingan yang ia dapatkan sebesar 1,15 poin/pertandingan.
Edin Terzic (40 Tahun)
Pelatih termuda keempat dan terakhir yang ada di daftar ini adalah Edin Terzic. Pelatih kepala Borussia Dortmund tersebut kini berusia 40 tahun. Di usianya yang terbilang cukup muda, ia sudah mampu menangani klub sekelas Dortmund.
Sama seperti Maassen, Terzic juga memulai karir sepak bolanya sebagai pemain di kasta keenam Liga Jerman bersama klub Wattenscheid. Ia juga menghabiskan karirnya sebagai pemain di Jerman, hingga pada akhirnya memutuskan pensiun di Borussia Droschede pada tahun 2013.
Tepat setelah dirinya pensiun, Terzic ditunjuk menjadi kepala pelatih Dortmund U-17 sebelum ditunjuk sebagai asisten pelatih Besiktas di tahun yang sama. Selang dua tahun, tepatnya di tahun 2015, Terzic kembali ditunjuk sebagai asisten pelatih di West Ham dan memutuskan kembali ke Dortmund pada tahun 2018. Pada Desember 2020, ia diberi kesempatan melatih Die Borussen menggantikan posisi Lucien Favre yang dipecat Dortmund. Setelah itu, ia dipindahtugaskan ke posisi Direktur Teknis setelah kedatangan Marco Rose dari Borussia Monchengladbach. Setelah Rose dipecat, Terzic kembali diangkat menjadi pelatih Dortmund untuk kedua kalinya pada Juli 2022 lalu.
Kini, Terzic telah mengoleksi 23 kemenangan, lima hasil imbang, dan delapan kekalahan dari 36 pertandingannya bersama Borussia Dortmund. Rata-rata poin per pertandingan yang ia dapatkan sebesar 2,06 poin/pertandingan. Torehan apik tersebut membawa Dortmund memuncaki klasemen sementara Bundesliga 2022/2023 dengan total 53 poin, unggul satu angka di atas Bayern Munchen yang berada di posisi kedua.
Sumber: Transfermarkt, Bundesliga
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (Penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Klasemen Bundesliga 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Erling Haaland vs Bayern Munchen: 7 Laga, 5 Gol, tapi Selalu Kalah
- 4 Klub Top Europa yang Telan Hasil Buruk di Akhir Pekan: Dari PSG hingga Bayern Munchen
- 4 Tim yang Meraih Kemenangan Besar di Akhir Pekan Ini: Dortmund Bikin Setengah Lusin Gol
- Jadwal Lengkap Liga Jerman 2022-2023
- Liverpool Diklaim tak Butuh Gvardiol, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Maret 2023 15:37
Erling Haaland vs Bayern Munchen: 7 Laga, 5 Gol, tapi Selalu Kalah
-
Bundesliga 18 Maret 2023 10:56
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 29 Mei 2023 14:31
-
Liga Eropa Lain 29 Mei 2023 14:26
-
Liga Inggris 29 Mei 2023 14:14
-
Liga Eropa Lain 29 Mei 2023 14:10
-
Liga Italia 29 Mei 2023 14:06
-
Liga Italia 29 Mei 2023 14:01
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 29 Mei 2023 14:31
-
bundesliga 29 Mei 2023 13:12
-
bundesliga 29 Mei 2023 10:56
-
bundesliga 29 Mei 2023 10:32
-
bundesliga 28 Mei 2023 23:31
-
bundesliga 28 Mei 2023 22:45
MOST VIEWED
- Juara Liga Jerman, Bayaran Setimpal atas Loyalitas Marco Reus kepada Borussia Dortmund
- Ngenes, Oliver Kahn Dipecat Saat Bayern Munchen Juara dan Tidak Boleh Ikut Perayaan
- Unik! Desainnya Bikinan Suporter Sendiri, Ini Jersey Home Borussia Dortmund 2023/2024
- Bye! Bellingham Sudah Pamitan, Segera Cabut dari Dortmund ke Madrid?
HIGHLIGHT
- 5 Bintang Southampton yang Bisa Dicomot Setelah Te...
- 3 Klub yang Bisa Tampung Wilfried Zaha, Arsenal at...
- 5 Pemain yang Jarang Bermain di Musim 2022/2023, P...
- 5 Calon Kapten Barcelona Setelah Sergio Busquets P...
- 10 Klub Peraih Gelar Serie A Terbanyak, Napoli Pos...
- 4 Winger Incaran Arsenal pada Musim Panas 2023
- 5 Pemain Terlama di Skuad Chelsea 2022/2023
KOMENTAR