
Bola.net - Musim panas 2025 menjadi momen penting bagi Kevin Diks. Setelah tiga musim membela FC Copenhagen di Denmark, bek berdarah Indonesia ini resmi menandatangani kontrak dengan Borussia Monchengladbach. Langkah ini sekaligus menandai debutnya di Bundesliga, salah satu liga paling kompetitif di Eropa.
Gladbach memproyeksikan Diks sebagai rekrutan strategis untuk memperkuat lini belakang. Dengan pengalaman bermain di Eredivisie, Serie A, dan Superliga Denmark, pemain berusia 28 tahun itu dinilai punya kemampuan adaptasi tinggi untuk langsung nyetel di kompetisi Jerman.
Dalam wawancara eksklusif bersama Bola.net, Diks bercerita tentang mengapa Gladbach menjadi pilihannya, meski ada banyak tawaran dari klub lain. Keputusannya ternyata bukan sekadar soal karier, tetapi juga faktor pribadi yang membuatnya yakin langkah ini adalah yang paling tepat.
Alasan Memilih Gladbach dan Bundesliga
Bagi Diks, keputusan pindah ke Bundesliga sebenarnya sudah hampir menjadi pilihan otomatis. “Kenapa saya memilih Monchengladbach dan Bundesliga, ini hampir no brainer ,” ujarnya membuka alasan di balik transfernya.
Meski ada banyak klub yang mengajukan tawaran, Gladbach menjadi yang paling serius sejak awal.
Menurutnya, klub menunjukkan ketertarikan besar untuk menjadikannya pemain penting di tim. Diks menegaskan bahwa ia ingin mengambil langkah yang tepat dalam kariernya, bukan lompatan terlalu besar yang berisiko, dan bukan pula langkah terlalu kecil yang stagnan.
“Ini adalah langkah yang sempurna bagi saya dalam banyak hal, mulai dari gaya bermain, kepercayaan kepada saya, dan rasa kekeluargaan yang ada di klub,” tambahnya.
Faktor di luar lapangan juga menjadi pertimbangan utama. Lokasi Gladbach yang tidak terlalu jauh dari Belanda memudahkan dirinya tetap dekat dengan keluarga, termasuk sang istri.
“Ini sempurna… saya bisa tinggal di kota yang indah, dengan fans luar biasa. Semua aset yang bisa Anda dapatkan ketika bergabung dengan tim sepak bola ada di sini. Keputusan ini sangat mudah,” tutupnya.
Bagi Monchengladbach, Diks bukan sekadar tambahan skuad, melainkan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun tim lebih kompetitif di Bundesliga. Kehadirannya diharapkan memberi stabilitas di lini belakang sekaligus menambah opsi fleksibel dalam formasi.
Proyek Jangka Panjang di Bundesliga
Bagi Gladbach, Diks bukan sekadar tambahan skuad, melainkan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun tim lebih kompetitif di Bundesliga. Kehadirannya diharapkan memberi stabilitas di lini belakang sekaligus menambah opsi fleksibel dalam formasi.
Diks menyadari bahwa tantangan Bundesliga berbeda dari liga-liga sebelumnya yang pernah ia jalani. Namun, dengan dukungan penuh dari manajemen, rekan setim, dan suporter, ia optimistis bisa beradaptasi cepat serta memberikan kontribusi maksimal di musim perdananya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 30 September 2025 14:01
-
Liga Italia 30 September 2025 14:00
-
Liga Champions 30 September 2025 13:55
-
Liga Champions 30 September 2025 13:52
-
Otomotif 30 September 2025 13:45
-
Liga Inggris 30 September 2025 13:42
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 27 September 2025 14:57
-
bundesliga 26 September 2025 18:20
-
bundesliga 26 September 2025 16:46
-
bundesliga 26 September 2025 09:17
-
bundesliga 24 September 2025 05:00
-
bundesliga 23 September 2025 16:33
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...