
Bola.net - Barcelona masih menunjukkan masalah yang sama seperti sebelumnya, untungnya kali ini bisa menang. Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, Barca menang tipis 2-1 atas Dynamo Kiev pada matchday 3 Grup G Liga Champions 2020/21.
Kemenangan ini hampir terlepas dari genggaman Barca. Mereka unggul cepat, tapi justru panik menghadapi gempuran balasan Dynamo Kiev.
Beruntung mereka bisa mempertahankan keunggulan, khususnya setelah Kiev mencetak satu gol di menit ke-75 dan mendapatkan momentum menyerang di 15 menit akhir.
Ronald Koeman boleh bernapas lega, setidaknya timnya tetap menang meski bermain di bawah level. Ini pun membuktikan bahwa performa Barca angin-anginan.
Setidaknya ada 5 pelajaran yang bisa diperhatikan dari pertandingan Barca kali ini. Apa saja? Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Diselamatkan Ter Stegen
Salah satu momen penyelamatan Ter Stegen pada duel Barcelona vs Dynamo Kiev, Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo
Satu yang paling jelas, hasil pertandingan ini bisa jauh berbeda andai Barca tidak punya Marc-Andre ter Stegen. Kiper Jerman ini tampil luar biasa pada laga pertamanya musim 2020/21.
Total, Ter Stegen membuat 6 penyelamatan penting yang membatalkan gol-gol Kiev. Beberapa di antaranya menghentikan peluang matang yang seharusnya mudah jadi gol.
Yang lebih baik lagi, ini merupakan pertandingan pertama Ter Stegen sejak cedera pada prasmusim lalu. Dia langsung membuktikan diri, perannya sangat penting ketika tim sedang tidak konsisten seperti sekarang.
Barca mudah grogi
Barca unggul cepat pada laga ini, yakni lewat penalti Lionel Messi di menit ke-5. Namun, pertandingan jauh dari kata nyaman.
Barca tidak bisa memanfaatkan keunggulan mereka, gagal mengunci kemenangan, dan bahkan membiarkan tim lawan bermain bebas serta menciptakan banyak peluang.
Koeman pun mengakui ini, bahwa timnya seharusnya bisa lebih cepat membungkam perlawanan lawan. Inilah satu masalah Barca, mereka bisa unggul, tapi masih grogi lawan akan mencetak gol.
Mudah grogi ini terkait dengan rasa percaya diri skuad Barca yang sedang buruk sejak beberapa pekan terakhir.
Penalti Messi lagi
Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti dalam laga Barcelona vs Dynamo Kiev, Kamis (5/11/2020) (c) AP Photo
Musim 2020/21 belum bersahabat bagi Messi sejauh ini. Dia masih pemain penting, masih terus dimainkan, tapi belum mencapai level terbaiknya.
Ini adalah gol ke-4 Messi dari 9 pertandingan untuk Barcelona musim ini, semuanya dari titik putih. Tidak ada yang tahu pasti apa masalah sang superstar.
Di laga ini, Messi mendapatkan penalti dan menuntaskannya sendiri dengan baik. Dia masih terbukti paling ampuh untuk urusan eksekusi penalti.
Aksi dua kiper
Aksi Ruslan Neshcheret dalam laga Barcelona vs Dynamo Kiev, Kamis (5/11/2020) (c) UEFA
Bukan hanya Ter Stegen yang mencuri perhatian. Kiper lawan, Ruslan Neshcheret, pun tampil sangat baik dengan total 12 penyelamatan.
Dia masih 18 tahun, tapi sudah tampil begitu percaya diri menghadapi gempuran Messi dkk. di Camp Nou.
Catatan 12 penyelamatannya pun merupakan yang terbanyak dalam satu laga Liga Champions seja 2013 silam.
Tak hanya itu, Neshcheret tercatat juga melakukan 51 kali sentuhan, 30 umpan akurat dengan akurasi 90,0 persen, serta mengirim enam umpan panjang akurat dari sembilan kesempatan.
Koeman kebingungan
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sedang memberi instruksi pada laga melawan Celta Vigo di pekan keempat La Liga 2020/2021 (c) AP Photo
Jika pemain-pemain Barca mudah grogi, pelatih mereka, Ronald Koeman, beberapa kali membuat keputusan aneh yang menunjukkan kebingungannya.
Barca menyerang dengan baik, tapi terlalu banyak membuang peluang. Lalu di belakang mereka tampak ringkih, membiarkan Dynamo menembak dengan mudah.
Salah satu keputusan aneh Koeman adalah ngotot memainkan Sergio Busquets yang jelas-jelas main buruk pada bebearpa pertandingan terakhir. Akibatnya lini tengah Barca terlalu mudah ditembus lawan.
Dia kembali memainkan Frenkie de Jong sebagai bek tengah, yang sempat terbukti apik saat melawan Juve, tapi di laga ini tampil sangat buruk.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
- 5 Pelajaran Ferencvaros vs Juventus: Tentang Fleksibilitas Formasi Andrea Pirlo
- Barcelona: Terima Kasih, Ter Stegen!
- Terbaik dan Terburuk di Laga Istanbul Basaksehir vs Manchester United: Debut Buruk Henderson
- Menakar Raihan Para Pengganti Sir Alex Ferguson di Manchester United
- Barcelona Hampir Batal Menang, Pique: Kami Bukan Favorit Juara
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...