5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian II)

5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian II)
Sir Alex Ferguson beserta skuad Manchester United merayakan gelar juara Liga Champions 1999. (c) Manchester Evening News

Bola.net - Hai Bolaneters! Melanjutkan artikel 5 Pertandingan Terbaik Manchester United di Panggung Liga Champions (Bagian I) kemarin, kali ini Bola.net membagikan 5 pertandingan berikutnya yang berada di peringkat teratas.

Pada artikel bagian pertama, ada duel Bayer Leverkusen 0-5 Manchester United (2013), Manchester United 2-1 Bayern Munchen (1999), Manchester United 1-0 Barcelona (2008), Manchester United 4-3 Real Madrid (2003), dan Manchester United 2-1 Barcelona (1991). 5 laga berikutnya ini tentu tidak kalah menarik.

Sebagian besar pertandingan ini terjadi di era Sir Alex Ferguson, pelatih terbaik dalam sejarah Setan Merah. Namun, ada pula pertandingan yang terjadi di era modern ini, bahkan di bawah Ole Gunnar Solskjaer sekarang.

Apa saja 5 pertandingan terbaik MU di Liga Champions? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

5. Manchester United 4-0 Porto (1997)

Porto merupakan ssalah satu tim favorit juara pda tahun itu, mereka bisa meraup 16 poin dari 18 poin yang tersedia di fase grup. Biar begitu, Porto justru tidak berkutik saat bertemu Manchester United di perempat final.

Sir Alex Ferguson menurunkan skuad terkuatnya pada pertandingan ini. David Beckham dan Ryan Giggs bermain melebar, lalu ada Eric Cantona, Andy Cole, dan Ole Gunnar Solskjar dalam starting XI.

MU menyuguhkan permainan ofensif yang luar biasa. Mereka mencetak dua gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua, Cantona jadi pemain terbaik pertandingan ini.

2 dari 5 halaman

4. Manchester United 4-0 Milan (2010)

David Bekcham kembali ke Old Trafford, tapi dengan mengenakan kostum AC Milan. Beckham mungkin mengenal MU, tapi dia tidak berdaya membantu Milan untuk mencegah gempuran pasukan Ferguson.

Kedua tim ini bertemu di babak 16 besar. MU memetik kemenangan 3-2 di San Siro, lalu menghajar Milan 4-0 di Old Trafford. Wayne Rooney, Ji-Sung Park, dan Darren Fletcher memborong gol-gol Setan Merah.

3 dari 5 halaman

3. Manchester United 7-1 Roma (2007)

Ferguson bahkan mengakui bahwa ini adalah performa terbaik MU selama dia bekerja di sana. Roma memenangi leg pertama 2-1, tapi mati kutu saat menyambangi Old Trafford dan harus takluk 1-7.

MU menyuguhkan performa luar biasa, mereka bahkan unggul 4-0 di babak pertama. Cristiano Ronaldo pun menyuguhkan salah satu performa terbaiknya pada pertandingan ini.

Ronaldo bisa saja mencetak banyak gol, tapi pada akhirnya hanya membungkus dua gol. Roma hanya bisa membalas satu gol lewat Daniele De Rossi.

4 dari 5 halaman

2. PSG 1-3 Manchester United (2019)

Masih segar di ingatan fans Setan Merah bagaimana tim kesayangan mereka bertandang ke Paris untuk mewujudkan salah satu come back terbaik. MU takluk 0-2 pada leg pertama di Old Trafford, tapi bisa membalikkannya dengan kemenangan 3-1 di Parc des Princes.

MU kala itu sedang terseok-seok di liga, Jose Mourinho dipecat, Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih interim. Solskjaer ternyata berhasil merangkai laju kemenangan yang luar biasa, termasuk kemenangan ini.

Malam ini akan terus diingat MU. Betapa tidak, pada 2016 pertandingan sebelumnya, belum ada tim yang takluk 0-2 di kandang pada duel leg pertama fase gugur Liga Champions justru bisa keluar jadi pemenang.

5 dari 5 halaman

1. Juventus 2-3 Manchester United (1999)

MU tampil buruk di leg pertama, bermain imbang 1-1. Lalu menyambangi markas Juve di leg kedua, mereka justru sudah tertinggal 0-2 hanya setelah 11 menit pertandingan berjalan.

Situasi jelas berjalan sulit bagi Setan Merah, kemungkinan tersingkir sangat besar. Lalu, sang kapten Roy Keane mencetak satu gol balasan di menit ke-24. Gol ini benar-benar mendongkrak semangat setan merah, sang kapten yang membangkitkan tim.

MU kemudian bermain jauh lebih baik dan mencetak gol berikutnya lewat Dwight Yorke dan Andy Cole. Mereka memetik kemenangan 2-3 di Turin dan lolos dengan agregat 3-4.

Sumber: FourFourTwo