Ada Apa dengan AC Milan?

Ada Apa dengan AC Milan?
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao. (c) AP Photo/Darko Bandic

Bola.net - Sergio Conceicao kembali melontarkan kritik pedas terhadap AC Milan usai kekalahan 1-2 dari Dinamo Zagreb dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025. Pelatih asal Portugal itu menilai timnya gagal menunjukkan dasar-dasar sepak bola yang baik, terutama di babak pertama.

Kekalahan ini membuat Milan terpaksa harus melalui babak play-off untuk bisa lolos ke 16 besar. Padahal, sebelumnya Rossoneri tampil cukup meyakinkan dengan meraih lima kemenangan beruntun di fase grup.

Conceicao menegaskan bahwa masalah mentalitas dan agresivitas pemain menjadi faktor utama kekalahan ini. Dia juga menolak mencari alasan terkait situasi tim yang sedang dilanda cedera dan suspensi.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Kekalahan yang Menyedihkan di Zagreb

Kekalahan yang Menyedihkan di Zagreb

Starting XI AC Milan saat melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Darko Bandic

Milan tampil jauh dari kata memuaskan saat berkunjung ke markas Dinamo Zagreb. Kesalahan individu, termasuk blunder Matteo Gabbia yang menyebabkan gol pertama, menjadi awal petaka bagi Rossoneri.

Situasi semakin buruk setelah Yunus Musah menerima kartu merah di babak pertama. Meski Christian Pulisic sempat menyamakan kedudukan, kesalahan defensif lain membuat Marko Pjaca mencetak gol kemenangan untuk tuan rumah.

Conceicao tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Insiden-insiden merugikan kami, tapi selain itu, kami kekurangan dasar-dasar sepak bola di babak pertama,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
2 dari 3 halaman

Mentalitas dan Agresivitas yang Dipertanyakan

Mentalitas dan Agresivitas yang Dipertanyakan

Aksi Fikayo Tomori dalam laga Dinamo Zagreb vs AC Milan di Liga Champions, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Darko Bandic

Conceicao menilai masalah mentalitas dan agresivitas pemain bukanlah hal baru di Milan. Dia menegaskan bahwa timnya harus lebih gigih dalam setiap duel, baik saat menyerang maupun bertahan.

“Ini tergantung pada harga diri setiap pemain, ke mana mereka ingin membawa karier mereka. Kita bisa bicara taktik, sistem, dinamika, tapi kami harus jauh lebih agresif dalam duel dan hadir sepenuhnya di lapangan,” tambah Conceicao.

“Saya suka babak kedua, kami mencoba menang meski dengan 10 pemain. Kami tidak berhasil, tapi sekarang fokus kami adalah pertandingan berikutnya,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Situasi Sulit Milan: Cedera dan Suspensi

Milan harus tampil tanpa sejumlah pemain kunci akibat cedera dan suspensi. Davide Calabria absen karena akumulasi kartu, sementara Emerson Royal, Malick Thiaw, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi masih berada di ruang perawatan.

“Saya punya 17 pemain hari ini, Tomori bermain sebagai bek kanan, dan ada dua atau tiga pemain muda di bangku cadangan. Saya bisa saja mencari alasan, tapi saya tidak ingin melakukan itu,” tegasnya.

Dia juga mengkritik kondisi lapangan dan keputusan wasit yang dinilai tidak sesuai standar Liga Champions. Namun, Conceicao memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini dan lebih fokus pada perbaikan tim.

Dengan hasil ini, Milan dipastikan finis di posisi ke-13 dan akan menghadapi Feyenoord atau Juventus di babak play-off. Conceicao berharap timnya bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaik di pertandingan selanjutnya.

Sumber: Sky Sport Italia