
Bola.net - PSG tengah mempersiapkan pertarungan sengit melawan Inter Milan di final Liga Champions, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Marquinhos mengungkapkan timnya telah menyusun rencana khusus untuk menahan laju serangan Nerazzurri.
Meski banyak yang menilai PSG sebagai favorit, Inter telah membuktikan diri sebagai tim yang mampu mengalahkan raksasa seperti Bayern Munich dan Barcelona. Final yang digelar di Munich ini dijamin akan menjadi pertandingan seru antara dua tim dengan karakter berbeda.
Marquinhos menjadi sosok kunci di lini belakang PSG dengan pengalaman final Liga Champions sebelumnya. Bek asal Brasil ini siap memimpin rekan-rekannya meraih trofi paling bergengsi di Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Strategi PSG Hadapi Ancaman Serangan Inter
PSG tidak berencana mengubah sistem permainan yang telah membawa mereka ke final. Namun, Marquinhos mengaku timnya telah mempelajari keunggulan Inter dan menyiapkan taktik khusus.
Tim asuhan Luis Enrique fokus memperkuat pertahanan untuk menahan duet striker dan sayap cepat Inter. Meski demikian, Marquinhos enggan membeberkan detail persiapan timnya secara spesifik.
"Kami bekerja keras pada pertahanan, tapi tidak akan mengubah sistem taktik," ujar Marquinhos kepada Sky Sport Italia.
"Kami akan mencoba menetralkan striker mereka yang menjadi kekuatan utama, juga para sayap yang menyerang dengan kecepatan. Kami sudah menyiapkan sesuatu, tapi tidak bisa banyak bicara tentang itu," tambahnya.
Kekuatan Mental sebagai Senjata Rahasia PSG
Sebagai satu-satunya pemain yang pernah merasakan final Liga Champions 2020 bersama PSG, Marquinhos sadar betul pentingnya pengalaman. Namun ia meyakini kekuatan mental yang dibangun Luis Enrique menjadi keunggulan timnya.
Pelatih asal Spanyol itu telah membentuk karakter tim yang tangguh dalam menghadapi tekanan. PSG terbukti mampu bangkit dari momen-momen sulit sepanjang musim ini.
"Sejak Luis Enrique datang, dia bekerja pada mentalitas kami dan cara mengelola emosi selama 90 menit penuh, karena itulah yang memungkinkan kami mendapatkan hasil yang diinginkan," jelas Marquinhos.
"Ketika ada momen sulit, kami selalu bisa membalikkan keadaan. Kami banyak berbicara minggu ini dan siap menghadapi apa yang akan dilakukan Inter. Kami ingin membawa pulang trofi," tegasnya dalam konferensi pers.
Momen Bersejarah bagi Marquinhos dan PSG
Bagi Marquinhos, final kali ini menjadi kesempatan emas menebus kegagalan PSG di final 2020. Bek yang pernah bermain untuk Roma ini ingin memanfaatkan pengalamannya untuk memimpin tim muda PSG.
Dengan pengalaman bermain di Serie A, Marquinhos paham betul karakter sepak bola Italia. Ia menekankan pentingnya fokus pada detail untuk mengalahkan Inter yang sangat terorganisir.
"Saya sekarang menjadi veteran di sini, saya mencintai tim ini dan sungguh luar biasa menjadi bagian darinya. Kita tidak boleh memberi tekanan berlebihan pada pemain muda, tapi menjaga keseimbangan," ungkap Marquinhos.
"Kami tahu kekuatan Inter dan mereka pasti juga menganalisis kami, jadi ini tentang fokus pada detail. Ini kesempatan menulis sejarah untuk klub dan juga kesempatan kedua untuk saya. Kami harus memberikan penampilan terbaik seumur hidup," tutupnya penuh keyakinan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 15 Desember 2025 16:27Pengakuan Lautaro dan Zielinski Usai Bawa Inter Jalani Laga Berat di Genoa
-
Liga Italia 15 Desember 2025 06:43Dulu Diejek Bakal Finis Peringkat 10, Cristian Chivu Bungkam Haters Inter Milan!
-
Liga Italia 15 Desember 2025 05:45 -
Liga Italia 15 Desember 2025 05:21Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 15 Desember 2025 20:07 -
Liga Inggris 15 Desember 2025 20:00 -
Liga Italia 15 Desember 2025 19:58 -
Liga Inggris 15 Desember 2025 19:49 -
Liga Inggris 15 Desember 2025 19:28 -
Bola Indonesia 15 Desember 2025 19:12
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kandidat Pelatih yang Bisa Gantikan Arne Slot di...
- 10 Tahun Shopee! Kampanye 12.12 Birthday Sale Tamp...
- 8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Di...
- 8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradas...
- 5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Men...
- 6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona...
- 10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Se...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445132/original/084465000_1765806202-Polisi_menangkap_Resbob_yang_merupakan_pelaku_ujaran_kebencian.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372640/original/021343200_1759748373-PHOTO-2025-10-06-15-00-54.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390010/original/080264300_1761218181-Menhut_Raja_Juli.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445120/original/075476700_1765805088-Dua_bule_Inggris_beraksi_berbahaya_di_Labuan_Bajo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442047/original/047029300_1765524766-PHOTO-2025-12-12-13-30-38.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5397952/original/072346100_1761822673-2.jpg)
