
Bola.net - Mantan gelandang Bayern Munchen, Michael Ballack yakin bahwa pelatih Josep Guardiola harus menambahkan lebih banyak variasi dalam serangan Die Roten musim depan.
Pada dua musim terakhir, Bayern Munchen selalu gagal melangkah sampai final Liga Champions. Itu menjadi sebuah ironi karena mereka meraih kesuksesan besar saat masih dilatih Jupp Heynckess dua musim lalu.
Musim lalu, Bayern gagal saat dikalahkan Real Madrid dengan agregat lima gol tanpa balas. Sementara musim ini, mereka kalah 5-3 dari mantan tim yang pernah dilatih Guardiola, Barcelona.
"Kami suka kesuksesan di sepakbola, tapi di sisi lain, kami juga ingin menonton sepakbola indah. Tentu Guardiola menyukai ball possession, untuk menguasai bola sebanyak mungkin. Terkadang saya merindukan pertandingan terbuka seperti di Inggris," ujar gelandang yang juga pernah bermain di Chelsea tersebut.
"Sepakbola jenis ini ia mainkan di Barcelona. Ini berbeda, lebih tiki-taka. Tapi bila anda melawan tim yang benar-benar berorientasi bertahan, ini akan berubah menjadi pertandingan yang membosankan. Ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara menguasai bola dan menemukan target serangan," tandasnya.[initial]
(afp/dzi)
Pada dua musim terakhir, Bayern Munchen selalu gagal melangkah sampai final Liga Champions. Itu menjadi sebuah ironi karena mereka meraih kesuksesan besar saat masih dilatih Jupp Heynckess dua musim lalu.
Musim lalu, Bayern gagal saat dikalahkan Real Madrid dengan agregat lima gol tanpa balas. Sementara musim ini, mereka kalah 5-3 dari mantan tim yang pernah dilatih Guardiola, Barcelona.
"Kami suka kesuksesan di sepakbola, tapi di sisi lain, kami juga ingin menonton sepakbola indah. Tentu Guardiola menyukai ball possession, untuk menguasai bola sebanyak mungkin. Terkadang saya merindukan pertandingan terbuka seperti di Inggris," ujar gelandang yang juga pernah bermain di Chelsea tersebut.
"Sepakbola jenis ini ia mainkan di Barcelona. Ini berbeda, lebih tiki-taka. Tapi bila anda melawan tim yang benar-benar berorientasi bertahan, ini akan berubah menjadi pertandingan yang membosankan. Ini adalah tentang menemukan keseimbangan antara menguasai bola dan menemukan target serangan," tandasnya.[initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...