
Bola.net - AC Milan harus puas ditahan imbang Salzburg dengan skor 1-1 pada laga perdana Liga Champions 2022/2023 Grup E, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Manajer AC Milan Stefano Pioli mengakui ada banyak sekali kekurangan di kubu Rossoneri.
Penonton yang memadati Red Bull Arena, Salzburg, Austria, itu bergemuruh saat Noah Okafor mampu membuat Salzburg unggul lebih dulu di menit ke-28. Namun, euforia itu tidak bertahan lama setelah Milan menyamakan kedudukan di menit ke-40 lewat gol dari Alexis Saelemaekers.
Hasil seri tersebut telah mengekspos banyak sekali kelemahan Milan. Di samping menguasai bola sebesar 66 persen, Milan justru menerima tembakan paling banyak 16 kali.
Pioli setidaknya menyebutkan ada tiga masalah yang membuat Milan begitu menderita. Kesalahan tersebut ada yang berulang kali dan ada juga yang menjadi momok di dalam pertandingan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tak Bagus Dalam Transisi
Pioli menjelaskan selepas laga bahwa Salzburg mencoba menyerang timnya lewat serangan balik cepat. Hal yang sama ingin diperagakan anak asuhannya, namun terbentur karena intensitasnya yang lambat.
"Kami menderita di serangan balik mereka. Di sisi sebaliknya, kami justru tidak bagus dalam momen transisi," ujar dia dilansir dari Sempre Milan.
"Mereka sebenarnya tidak terlalu menekan kami terlalu keras. Tapi entah kenapa kami membuat terlalu banyak kesalahan."
Tidak Jelas
Secara teknis, Pioli juga menggambarkan permainan teknis anak asuhannya tidak jelas. Namun, Pioli menyampaikan bahwa para pemain Milan tidak perlu diberitahu bahwa penampilan jelek karena dengan sendirinya sudah tahu.
"Para pemain adalah yang pertama tahu kapan kami bermain bagus dan tidak. Pada awalnya kami tidak melakukan dengan baik untuk urusan second ball," ujar dia.
"Kami juga tidak memiliki kejelasan dari segi teknis. Kami harus lebih cepat dalam fase bangun serangan. Tim juga harus bisa lebih kompak untuk mendapatkan second ball."
Hasil yang Bagus, Performa yang Jelek
Dengan banyaknya masalah yang dialami Milan pada pertandingan tersebut, Pioli harus mengakui bahwa satu poin jadi tidak terlalu buruk. Hal yang ingin ditekankannya adalah performa tim yang tidak baik.
“Ini hasil yang bagus, sayangnya kami tidak memiliki performa level tinggi. Mereka memulai dengan lebih baik dari kami, lalu kami berhasil mencoba untuk lebih baik," katanya.
"Tapi sebetulnya kami bisa melakukannya dengan lebih baik lagi. Jadi kami tetap mendapatkan hasil positif."
Klasemen UEFA Champions League 2022/2023
Sumber: Sempre Milan
Coba Baca yang Ini Juga!
- Setelah 20 Laga di Liga Champions: Haaland 25 Gol, Ronaldo 0 Gol, Messi Berapa?
- Jadwal Lengkap Liga Champions 2022/2023
- Rivalitas Erling Haaland dan Kylian Mbappe di Liga Champions: Muda, Tajam, tapi Belum Juara!
- Allegri Bawa Juventus Jauh-jauh ke Paris cuma buat Latihan Backpass
- Karim Benzema Cedera Kontra Celtic, Carlo Ancelotti Ungkap Kondisinya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...