
Bola.net - Jorginho tahu persis berkah dari sebuah kesabaran. Andai terburu-buru memutuskan pensiun dini dari dunia sepak bola, pemain asal Italia itu mungkin takkan merasakan kesuksesan Chelsea di ajang Liga Champions musim ini.
Seperti yang diketahui, Chelsea bertemu Manchester City dalam laga final Liga Champions di Estadio Do Dragao, Minggu dinihari (30/5/2021). Jorginho ditugaskan sebagai gelandang seperti biasanya untuk menemani N'Golo Kante.
Ia bermain sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Memainkan perannya sebagai pengatur serangan, sesekali Jorginho juga turut membantu pertahanan untuk membendung serangan lawan.
Setelah berjuang keras selama 90 menit, Chelsea akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang yang dicetak Kai Havertz jelang babak pertama usai menjadi penentu kemenangan the Blues.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Merinding!
Kemenangan ini memberikan torehan yang membanggakan buat Jorginho. Ia resmi menjadi pemain Italia kedua yang memenangkan trofi Liga Champions bersama tim non-Italia setelah Christian Panucci bersama Real Madrid di tahun 1998.
Setelah pertandingan, ia menyempatkan diri bertemu awak media. Obrolan sempat terhenti karena Jorginho dihubungi orang tuanya yang menyaksikan pertandingan dari bangku penonton.
"Rasanya luar biasa. Saya sempat berpikir untuk meninggalkan sepak bola dan orang tua saya yang membuat saya bertahan. Sekarang mereka ada di sini, malam ini dan saya menjuarai Liga Champions!" ucapnya kepada Sky Sport italia.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Manchester City adalah tim yang hebat, mereka membuat banyak masalah, menguasai bola, membuat anda berlari cepat dan bekerja secara terus-menerus. Kami bisa melewatinya dan menang. Saya merinding!" katanya.
Nyaris Pensiun Sangat Dini
Jorginho sempat menceritakan kisahnya yang hampir berhenti di dunia sepak bola ketika masih muda, 17 tahun, sebelum laga kontra Manchester City digelar. Kalau berhenti, pastinya Jorginho takkan pernah mendapatkan medali juara Liga Champions.
"Kampung halaman saya di Brasil, keluarga saya, semuanya. Rasanya seperti menyaksikan film tentang kehidupan anda, anda mengingat semuanya dan rasanya luar biasa," ungkap Jorginho sebelum pertandingan.
"Saya ingat kalau saya pernah ingin berhenti ketika masih 17 tahun, tapi ibu dan ayah tidak membiarkan saya melakukannya. Saya bangga atas apa yang mereka lakukan, saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka," pungkasnya.
Belum diketahui secara pasti apakah Jorginho bakal ikut serta dalam ajang Euro 2020 nanti. Namanya tidak tercantum dalam daftar skuad sementara yang dipanggil oleh Roberto Mancini belum lama ini.
(Sky Sport Italia - via Football Italia)
Baca Juga:
- N'Golo Kante Bakal Dikenang Sebagai Gelandang Terbaik di Inggris, No Debat!
- Kalahkan Manchester City, Taktik Chelsea Diguyur Pujian oleh Arsene Wenger
- Sudah Gagal Juara Liga Champions, Manchester City Diejek Eks Manchester United Pula
- Janji Thomas Tuchel ke Roman Abramovich: Chelsea akan Semakin Lapar Juara!
- Setelah Kalah di Tiga Final, Nikmat Bukan Angkat Trofi UCL, Cesar Azpilicueta?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...