
Bola.net - Setelah 10 pemain Chelsea dijegal Bayern Munich di final Piala Super Eropa, Jose Mourinho menyindir hal itu sebagai 'nasib tak beruntung' yang sudah mulai terbiasa ia terima.
The Blues dua kali unggul dalam laga normal di Eden Arena, Praha. Namun kartu kuning kedua yang diterima Ramires di akhir babak kedua, membuat mereka kesulitan membendung serangan Bayern dan akhirnya dipaksa bermain di babak tambahan hingga akhirnya takluk dalam drama adu penalti.
Dan Mourinho mengaku sudah terbiasa 'dikerjai' seperti itu dalam beberapa kesempatan, apalagi menghadapi tim Pep Guardiola, sehingga ia tak terkejut kembali mendapat perlakuan yang sama dari sang pengadil.
"Sebagaimana saya katakan, ini bukan hal baru untuk saya. Karena saya sudah pernah di Chelsea dan bermain dua atau tiga kali dengan 10 orang lawan Barcelona. Saya pergi ke Inter dan bermain dengan 10 orang lawan Barcelona. Saya pergi ke Real Madrid, saya bermain di semifinal Liga Champions dengan 10 orang. Analisalah dan buat kesimpulan kalian sendiri," sindirnya.
The Special One menambahkan, "Kami bermain cukup lama dengan 10 orang melawan tim yang amat bagus. Anda bisa katakan itu nasib sial, atau kesalahan - saya tak tahu. Jika sepakbola sedikit lebih adil, maka Anda bisa menang. Tim yang lebih layak menang sudah kalah, tim terbaik tak selalu menang, tapi itulah sepakbola," pungkasnya. (sprv/row)
The Blues dua kali unggul dalam laga normal di Eden Arena, Praha. Namun kartu kuning kedua yang diterima Ramires di akhir babak kedua, membuat mereka kesulitan membendung serangan Bayern dan akhirnya dipaksa bermain di babak tambahan hingga akhirnya takluk dalam drama adu penalti.
Dan Mourinho mengaku sudah terbiasa 'dikerjai' seperti itu dalam beberapa kesempatan, apalagi menghadapi tim Pep Guardiola, sehingga ia tak terkejut kembali mendapat perlakuan yang sama dari sang pengadil.
"Sebagaimana saya katakan, ini bukan hal baru untuk saya. Karena saya sudah pernah di Chelsea dan bermain dua atau tiga kali dengan 10 orang lawan Barcelona. Saya pergi ke Inter dan bermain dengan 10 orang lawan Barcelona. Saya pergi ke Real Madrid, saya bermain di semifinal Liga Champions dengan 10 orang. Analisalah dan buat kesimpulan kalian sendiri," sindirnya.
The Special One menambahkan, "Kami bermain cukup lama dengan 10 orang melawan tim yang amat bagus. Anda bisa katakan itu nasib sial, atau kesalahan - saya tak tahu. Jika sepakbola sedikit lebih adil, maka Anda bisa menang. Tim yang lebih layak menang sudah kalah, tim terbaik tak selalu menang, tapi itulah sepakbola," pungkasnya. (sprv/row)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 10:57
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
-
Bundesliga 8 September 2025 10:28
Nicolas Jackson Dapat Wejangan dari Sadio Mane Sebelum Gabung Bayern Munchen
-
Liga Inggris 8 September 2025 10:13
Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United
-
Liga Inggris 8 September 2025 09:15
Pemain Man United ini Dicap Tak Berguna: Jangan Dimainkan Lagi
-
Liga Spanyol 8 September 2025 08:29
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 September 2025 12:27
-
Liga Italia 8 September 2025 12:09
-
Tim Nasional 8 September 2025 11:58
-
Piala Dunia 8 September 2025 11:45
-
Liga Inggris 8 September 2025 11:38
-
Otomotif 8 September 2025 11:33
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...