
Bola.net - Chelsea punya catatan yang unik di Liga Champions musim 2021/2022. The Blues punya 10 pencetak gol berbeda. Apakah ini pertanda baik atau justru pertanda buruk?
Chelsea melaju dengan cukup mulus di Liga Champions musim ini. Sang juara bertahan berjumpa Lille pada babak 16 Besar, dengan leg pertama dimainkan pada Rabu (23/2/2022) dini hari WIB di Stamford Bridge.
The Blues bermain cukup solid pada duel ini. Pasukan Thomas Tuchel meraih kemenangan 2-0. Gol-gol Chelsea ke gawang Lille dicetak Kai Havertz pada menit ke-8 dan Christian Pulisic pada menit ke-63.
Chelsea punya modal apik untuk leg kedua di markas Lille. Kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana dengan distribusi gol Chelsea? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
15 Gol, 10 Pencetak Gol
Termasuk dua gol ke gawang Lille pada leg pertama babak 16 Besar, Chelsea kini sudah mencetak 15 gol di Liga Champions 2021/2022. Bukan catatan yang terlalu baik atau buruk. Tapi, ada satu hal yang unik.
Tidak seperti Bayern Munchen, Ajax, atau Manchester United yang punya pencetak gol dominan, distribusi gol Chelsea cukup merata. Dari 15 gol yang sudah dicetak, ada 10 pemain berbeda yang menyumbang gol.
Para pencetak gol Chelsea juga bukan hanya pemain depan. Tercatat, ada tiga bek yang turut menyumbang gol untuk The Blues. Ketiganya adalah Reece James, Andreas Cristensen, dan Trevoh Chalobah.
Sementara, posisi top skor klub menjadi milik Timo Werner. Pemain asal Jerman itu memang jarang dimainkan. Tapi, Werner sudah mencetak tiga gol hanya dari 162 menit waktu yang didapat untuk bermain.
Daftar Pencetak Gol Chelsea di Liga Champions
Romelu Lukaku (2 gol)
Andreas Christensen
Jorginho (2 gol)
Kai Havertz (2 gol)
Hakim Ziyech (1 gol)
Trevoh Chalobah (1 gol)
Reece James (1 gol)
Callum Hudson-Odoi (1 gol)
Timo Werner (3 gol)
Christian Pulisic (1 gol)
Pertanda Baik atau Buruk?
Tidak ada pencetak gol dominan di Chelea pada ajang Liga Champions musim 2021/2022. Apakah ini pertanda baik? Tentu saja. The Blues tidak bergantung pada satu pemain untuk bisa membobol gawang lawan.
Pada duel melawan Lille misalnya, Romelu Lukaku dan Timo Werner duduk di bangku cadangan. Tapi, Chelsea mampu menghasilan dua gol.
Tapi, ada sisi negatifnya juga. Thomas Tuchel jadi tidak punya referensi di lini depan. Dia tidak punya satu pemain yang bisa menjadi pembeda seperti Lewandowski di Bayern atau Haller di Ajax.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...