
Di mata mantan bek Italia Fabio Cannavaro, Cholismo tak terlalu istimewa. Pasalnya, gaya itu sudah dipakai di Italia selama bertahun-tahun lamanya.
"Jika kami yang melakukannya (sepakbola defensif), kami dikritik. Jika orang lain yang melakukannya, mereka menyebutnya Cholismo," kata Cannavaro seperti dilaporkan ItaSportPress.
"Sepakbola sudah berubah, dan kami mulai kehilangan sesuatu yang sebenarnya merupakan keahlian terbaik kami. Itu sungguh disayangkan."
Dengan Cholismo, Atletico menjadi salah satu tim yang paling sulit ditaklukkan di Eropa. Atletico pun sudah memastikan diri lolos ke final Liga Champions di kota Milan. [initial]
Klik Juga:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...