
Bola.net - Pertemuan Real Madrid vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, menyisakan kisah panas di balik kemenangan luar biasa The Gunners.
Bukayo Saka, yang tampil gemilang dalam kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu, ternyata menyimpan riwayat konflik pribadi dengan bek senior Real Madrid, Dani Carvajal.
Insiden terbaru terjadi saat jeda babak pertama pertandingan. Saka yang gagal mengeksekusi penalti lewat tendangan Panenka yang mudah dibaca Thibaut Courtois, mendapat reaksi keras dari Carvajal yang kala itu tidak masuk skuad karena cedera.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Insiden Carvajal vs Saka
Dalam suasana panas di lorong menuju ruang ganti, Carvajal disebut-sebut sempat menghadang Saka dan bahkan mencoba mencekik leher pemain Arsenal tersebut.
Saka memilih merespons dengan cara terbaik: mencetak gol pembuka di menit ke-65. Gol tersebut menjadi titik balik Arsenal yang akhirnya mengunci kemenangan lewat tambahan gol dari Gabriel Martinelli di masa injury time.
Dengan hasil agregat 5-1, Arsenal memastikan langkah ke semifinal menghadapi PSG.






Sudah Panas Sejak Final Euro 2024
Meski insiden di terowongan mengejutkan banyak pihak, sebenarnya pertikaian antara Saka dan Carvajal bukan hal baru. Benih-benih ketegangan sudah terlihat sejak sembilan bulan lalu, tepatnya di final Euro 2024 yang mempertemukan Inggris dan Spanyol.
Dalam laga sarat tensi itu, Saka menjadi salah satu pemain paling aktif dari sisi kanan Inggris. Namun, di menit ke-20, upayanya dihentikan secara keras oleh Carvajal.
Meski Saka mengklaim pelanggaran dan meminta kartu, wasit tidak menggubrisnya. Carvajal bahkan terlihat mengejek Saka dengan gestur 'crybaby', mengacungkan tangan ke matanya seolah-olah sedang menangis.
Respons Brilian Bukayo Saka
Tindakan tersebut rupanya membekas dalam ingatan kedua pemain. Carvajal, dalam duel Liga Champions terakhir, tampaknya mencoba mengulang provokasi lamanya.
Tapi kali ini, Saka tidak terpancing emosi. Ia menunjukkan kematangannya di lapangan dengan performa yang menentukan.
Kemenangan ini bukan hanya membawa Arsenal ke empat besar Eropa, tapi juga menjadi momen pembuktian bagi Saka—bahwa balas dendam terbaik adalah lewat prestasi, bukan emosi.
Jadwal Semifinal Liga Champions
Rabu, 30 April 2025
02:00 WIB - Arsenal vs PSG
Kamis, 1 Mei 2025
02:00 WIB - Barcelona vs Inter Milan
Rabu, 7 Mei 2025
02:00 WIB - Inter Milan vs Barcelona
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB - PSG vs Arsenal
Sumber: The Sun
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...