
Bola.net - Yann Sommer menjadi pahlawan tak terbantahkan dalam kemenangan dramatis Inter Milan atas Barcelona di semifinal Liga Champions. Kiper asal Swiss itu membuat penyelamatan krusial di menit ke-114, menggagalkan tembakan melengkung Lamine Yamal, yang bisa saja mengubah jalannya pertandingan.
Inter menang 4-3 di leg kedua, mengamankan agregat 7-6 setelah dua pertandingan penuh kejutan. Sommer tampil gemilang dengan tujuh penyelamatan, termasuk satu yang ia sebut sebagai penyelamatan spesial terhadap Yamal.
Pertandingan ini juga menegaskan mental baja Inter, yang bangkit dari kejatuhan berulang kali, termasuk gol telat Acerbi di menit ke-93. Pelatih Simone Inzaghi memuji timnya atas dua penampilan luar biasa di kedua leg. "Butuh tim yang hebat untuk mengalahkan Barcelona," ujarnya.
Kini, Inter kembali ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, membuktikan bahwa mereka bukan sekadar underdog, tapi tim dengan karakter tak tergoyahkan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Penyelamatan Spesial Sommer yang Mengubah Segalanya
Di menit ke-114, Lamine Yamal melepaskan tembakan melengkung yang nyaris membawa Barcelona menyamakan kedudukan.
Namun, Sommer dengan refleks luar biasa berhasil menepis bola ke sudut lapangan. "Itu penyelamatan yang sangat spesial," kata Sommer. "Yamal pemain hebat yang selalu masuk ke dalam dan menembak. Saya sangat senang bola tidak masuk."
Sommer bukan hanya sekali tampil sebagai penyelamat. Ia membuat tujuh penyelamatan sepanjang pertandingan, beberapa di antaranya menggagalkan peluang emas Barcelona. Performanya menjadi fondasi kemenangan Inter, terutama di saat timnya kelelahan secara fisik dan mental.
Kiper berusia 36 tahun itu juga mengapresiasi ketangguhan timnya. Ia menyebut gol Acerbi di menit ke-93 sebagai bukti bahwa Inter "percaya sampai akhir." Tanpa mentalitas itu, Inter mungkin sudah tumbang sebelum babak perpanjangan waktu.
Duel Sengit dan Comeback yang Tak Kunjung Usai
Inter sempat dua kali memimpin di babak pertama lewat gol Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu. Namun, Barcelona bangkit dengan gol Eric Garcia dan Dani Olmo, sebelum Raphinha memberi mereka keunggulan pertama di menit ke-87. Saat itu, Inter seperti sudah di ambang kegagalan.
Tapi, seperti leg pertama, Inter punya jawabannya. Francesco Acerbi, bek tengah berusia 37 tahun, menyamakan kedudukan di menit ke-93, memaksa pertandingan ke babak perpanjangan waktu. Di situ, Frattesi muncul sebagai pahlawan dengan gol penentu kemenangan.
Pelatih Simone Inzaghi mengakui kekuatan Barcelona, tetapi ia lebih bangga pada timnya. "Butuh tim yang luar biasa untuk mencapai final," katanya.
Kini, Inter siap menghadapi tantangan terbesar di final Liga Champions, membawa cerita heroik mereka ke pertarungan puncak.
Hasil dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2025
Leg 1
Rabu, 30 April 2025
Arsenal 0-1 PSG
Kamis, 1 Mei 2025
Barcelona 3-3 Inter Milan
Leg 2
Rabu, 7 Mei 2025
Inter Milan 4-3 Barcelona (Agg. 7-6)
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB PSG vs Arsenal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...