
Juventus dan Barcelona bakal melakoni laga final Liga Champions/European Cup untuk ke-8 kalinya dalam sejarah kedua klub. Serta ini adalah laga final Liga Champions untuk pertama kalinya digelar di bulan Juni.
Barcelona dan Juventus bakal tampil di final Liga Champions ke-5, sama seperti Bayern Munich, hanya AC Milan yang tampil di final lebih banyak (6 kali). Tetapi Barcelona bakal bermain di partai final untuk ke-4 kalinya sejak tahun 2006, lebih banyak dibandingkan tim eropa lainnya dalam periode yang sama.
Barcelona sudah menang di 3 laga final Liga Champions terakhir. Laga final terakhir ketika mereka kalah adalah saat melawan AC Milan di musim 1993/94. Kondisi yang kontras terjadi pada kubu Juve yang sudah kalah di 3 final Liga Champions terakhir setelah sebelumnya menang di adu penalti melawan Ajax di musim 1995/96.
Ini adalah laga final ke-7 mempertemukan antara tim Italia dengan Spanyol, dalam periode tersebut, tim Italia hanya menang dua kali. Berikut data dan fakta laga lainnya.
Sejauh ini, Barcelona hanya menang dua kali dari 8 pertemuan melawan Juventus (2 imbang dan 4 kalah). Sementara Juventus tak terkalahkan di dua pertemuan melawan Barcelona di Liga Champions (1 menang, 1 imbang).
Di musim ini, Barcelona mencatatkan rata-rata possession terendah (60.95%) di Liga Champions sejak data detail mulai diberlakukan di musim 2003/04. Hal ini kontras dengan Juventus yang mencatatkan possession tertinggi mereka musim ini (56,16%) di Liga Champions.
Barcelona di Liga Champions musim ini mencatatkan banyak gol di 15 menit terakhir laga (8 gol). Tetapi Juventus sebaliknya belum kebobolan di 15 menit terakhir pada laga mereka di Liga Champions musim ini.
Barcelona menjadi tim dengan akurasi passing paling tinggi di Liga Champions musim ini (88,31%), ranking yang mereka selalu pimpin sejak musim 2007/2008.
Juventus adalah tim yang paling sering kebobolan lewat sepak pojok di Liga Champions musim ini (57 gol), sementara Barcelona belum pernah mencetak gol dari sepak pojok di Liga Champions musim ini.
Barcelona mencatatkan rata-rata 18,7 dribble per laga di pentas Liga Champions musim ini, lebih banyak dari tim lainnya dan 8,2 lebih banyak dari Juventus.
Alvaro Morata (top skor pemain Spanyol di Liga Champions musim ini) mencetak 4 golnya musim ini di 6 laga terakhirnya.
Neymar adalah pemain Barcelona ketiga yang mencetak 9 gol atau lebih di satu musim Liga Champions setelah Rivaldo (1999-2000) and Messi (2008-09, 2010-11, 2011-12, 2014-15). Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, ada tim dengan dua pemain yang mencetak 9 gol atau lebih (Neymar dan Messi untuk Barcelona).
Xavi bisa menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Liga Champions. Saat ini, dia sudah bermain di 150 laga, jumlah yang sama dengan Iker Casillas.
Lionel Messi terlibat dalam 99 gol Liga Champions sepanjang karirnya (77 gol dan 22 assists di 98 laga).
Messi bisa menjadi top skor sepanjang masa Liga Champions. Saat ini ia mencatatkan 77 gol, jumlah yang sama dengan Cristiano Ronaldo.
Lionel Messi selalu mencetak gol di dua laga final Liga Champions sepanjang karirnya (2009 dan 2011), di kedua laga itu, Messi mencetak gol di babak kedua.
Gianluigi Buffon belum pernah saling berhadapan dengan Messi di laga resmi.
Hanya Cristiano Ronaldo yang punya shot (71) dan shot on target (30) dibandingkan Lionel Messi (53 shot, 30 shot on target) di pentas Liga Champions musim ini.
Tidak ada kiper yang mencatatkan clean sheet lebih banyak dibandingkan Marc-Andre ter Stegen dan Gianluigi Buffon (masing-masing 6) di pentas Liga Champions musim ini.
Dani Alves menjadi pemain dengan kartu kuning paling banyak musim ini (6).
Massimiliano Allegri hanya menang sekali dari 8 pertemuan melawan Barcelona di pentas Liga Champions sejauh ini. Sisanya tiga imbang dan 4 kali kalah.
Luis Enrique sudah tiga berhadapan dengan Bianconeri sebagai manajer. Hasilnya sekali kalah dan sekali imbang di pentas Serie A, serta kalah do Coppa Italia.
Allegri adalah manajer Italia ke-5 yang berhasil melangkah ke final Liga Champions setelah Fabio Capello, Marcello Lippi, Carlo Ancelotti dan Roberto Di Matteo.
Luis Enrique adalah pelatih Spanyol ke-4 yang berhasil membawa timnya melaju ke final Liga Champions sebelumnya adalah Vicente Del Bosque, Rafa Benitez dan Pep Guardiola.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:27
-
Tim Nasional 7 September 2025 10:15
-
Liga Inggris 7 September 2025 10:13
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:58
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:45
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...