Data dan Fakta Liga Champions: PSG vs Manchester City

Bola.net - PSG akan menjamu Manchester City pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/21, Kamis (29/4/2021). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Parc des Princes ini.

PSG dan City sama-sama belum pernah menjuarai kompetisi ini. Prestasi terbaik PSG adalah lolos ke final musim 2019/20 lalu, tapi kalah 0-1 dari Bayern Munchen. Sementara itu, City belum pernah lolos ke final. Termasuk musim ini, City baru pernah dua kali tampil di semifinal. Di semifinal sebelumnya, melawan Real Madrid musim 2015/16, City kalah agregat 0-1 (0-0 kandang, 0-1 tandang).

Sebelum ini, PSG dan City sudah berhadapan tiga kali, dan PSG belum pernah menang.

Pertemuan pertama mereka tersaji di fase grup UEFA Cup 2008/09. Main di kandang City, PSG meraih hasil imbang 0-0.

Pertemuan berikutnya tersaji di babak perempat final Liga Champions 2015/16. Waktu itu, PSG dilatih Laurent Blanc, sedangkan City dilatih Manuel Pellegrini. Pada leg pertama di Paris, gol-gol Kevin De Bruyne dan Fernandinho memberi City hasil imbang 2-2. Pada leg kedua di Manchester, gol tunggal De Bruyne memberi City kemenangan 1-0 dan meloloskan timnya dengan agregat 3-2.

Rekor PSG melawan Manchester City: M0 S2 K1 (gol 2-3).

Mauricio Pochettino dan Josep Guardiola sudah 18 kali berhadapan sebagai pelatih. Pochettino melatih Espanyol dan Tottenham, sedangkan Guardiola melatih Barcelona dan City. Pochettino hanya menang 3 kali, sementara Guardiola 10 kali.

Statistik PSG

Gol terbanyak untuk PSG di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Kylian Mbappe (8).

Assist terbanyak untuk PSG di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Angel Di Maria, Kylian Mbappe (masing-masing 3).

Kylian Mbappe sudah mencetak 8 gol di Liga Champions musim ini, dan semua gol itu dicetaknya dalam 5 penampilan terakhir. Dia berada di peringkat 2 daftar top skor sementara, tertinggal 2 gol dari Erling Haaland yang sudah tereliminasi bersama Borussia Dortmund.

Kylian Mbappe mencetak 19 gol dalam 14 penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi, termasuk 1 hat-trick dan 7 brace.

PSG sudah menghadapi tim Inggris di fase grup musim ini, yakni rival sekota City, Manchester United. PSG kalah 1-2 di Manchester, tapi menang 3-1 di Manchester berkat dua gol Neymar dan satu gol Marquinhos.

Rekor kandang PSG melawan tim-tim Inggris: M4 S4 K3.

Rekor keseluruhan PSG melawan tim-tim Inggris: M7 S8 K8 (gol 30-31).

PSG memenangi 6 dari 10 pertandingan yang sudah mereka mainkan di Liga Champions musim ini (M6 S1 K3).

PSG melalui fase grup musim ini bersama pelatih Thomas Tuchel, yang kemudian digantikan Mauricio Pochettino sejak Januari 2021. Pochettino kemudian membawa PSG menyingkirkan Barcelona di babak 16 besar (agregat 5-2) dan juara bertahan Bayern Munchen di perempat final (agregat 3-3, gol tandang).

PSG memenangi 18 dari 28 laga terakhirnya di Liga Champions (M18 S4 K6).

PSG cuma kalah 5 kali dalam 60 laga kandang terakhirnya di Eropa (M38 S17 K5).

PSG memenangi 3 laga terakhirnya di semua kompetisi, mencetak total 11 gol dan cuma kebobolan 3 gol.

PSG memenangi 19 dari 25 laga terakhirnya di semua kompetisi (M19 S1 K5), mencetak total 59 gol dan cuma kebobolan 21 gol.

Rekor pelatih Mauricio Pochettino vs Manchester City: M5 S3 K8.

Rekor pelatih Mauricio Pochettino vs Josep Guardiola: M3 S5 K10.

Laga berikutnya: PSG vs Lens (Ligue 1, 1/5/2021).

Statistik Manchester City

Gol terbanyak untuk Manchester City di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Ferran Torres (4).

Assist terbanyak untuk Manchester City di Liga Champions 2020/21 sejauh ini: Kevin De Bruyne (4).

City sudah menghadapi tim Prancis di fase grup musim ini, yakni Marseille. City menang 2 kali dengan skor identik 3-0. Di Prancis, City menang lewat gol-gol Ferran Torres, Ilkay Gundogan, dan Raheem Sterling. Di Inggris, City menang lewat gol-gol Ferran Torres dan Aguero, serta bunuh diri pemain lawan.

Rekor tandang Manchester City melawan tim-tim Prancis: M1 S2 K1.

Rekor keseluruhan Manchester City melawan tim-tim Prancis: M4 S3 K3 (gol 19-15).

City selalu kalah 0-1 di leg tandang dalam 3 semifinal kompetisi klub UEFA mereka sebelumnya, yakni melawan Schalke di European Cup Winners' Cup 1969/70 (0-1 tandang, 5-1 kandang), Chelsea di European Cup Winners' Cup 1970/71 (0-1 tandang, 0-1 kandang), dan Real Madrid di Liga Champions 2015/16 (0-0 kandang, 0-1 tandang).

City belum terkalahkan di Liga Champions musim ini, menang 9 kali dalam 10 pertandingan yang sudah mereka mainkan (M9 S1 K0).

City mencetak total 56 gol dalam 23 laga terakhirnya di Liga Champions.

City memenangi 11 dari 16 laga tandang terakhirnya di Eropa (M11 S3 K2).

City menang 30 kali dan kalah 3 kali dalam 33 laga terakhirnya di semua kompetisi (M30 S0 K3).

City cuma kalah 3 kali dalam 40 laga terakhirnya di semua kompetisi (M34 S3 K3).

Rekor pelatih Josep Guardiola vs PSG: M- S- K-.

Rekor pelatih Josep Guardiola vs Mauricio Pochettino: M10 S5 K3.

Laga berikutnya: Crystal Palace vs Manchester City (Premier League, 1/5/2021).

Sumber: UEFA.com, WhoScored, Transfermarkt