Dilema Duo Prancis Inter Milan: Thuram dan Pavard Siap Jegal Jagoan Negaranya Sendiri di Final Liga Champions

Dilema Duo Prancis Inter Milan: Thuram dan Pavard Siap Jegal Jagoan Negaranya Sendiri di Final Liga Champions
Marcus Thuram mencetak gol pada laga Inter Milan vs Atalanta di pekan ketiga Serie A 2024/2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Final Liga Champions 2024/2025 akan jadi momen spesial bagi duo Inter Milan, Marcus Thuram dan Benjamin Pavard. Keduanya akan menghadapi PSG yang notabene merupakan tim jagoan negara mereka sendiri, Prancis.

Inter Milan akan bertemu PSG dalam partai puncak Liga Champions di Allianz Arena, Munchen. Duel akbar ini rencananya akan dihelat pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB nanti.

Terlepas dari harus bertemu dengan tim negaranya sendiri, Thuram dan Pavard sepertinya tak akan terlalu merasa emosional. Pasalnya, keduanya tak memiliki ikatan kuat dengan PSG.

Thuram merupakan jebolana akademi Sochaux dan hanya pernah membela dua tim Prancis sepanjang kariernya, yakni Sochaux dan Guingamp sebelum pindah ke Borussia Mönchengladbach.

Sementara itu, Pavard adalah produk akademi Lille yang notabene merupakan salah sari rival PSG di Ligue 1. Pavard kemudian hijrah ke Jerman untuk memperkuat Stuttgart dan Bayern Munchen.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Pavard Masuk Starting XI

Untuk laga final kali ini, Pavard dipastikan siap tampil sebagai starter. Pemain 29 tahun itu akhirnya pulih dari serangkaian cedera yang sempat membuatnya diragukan tampil di laga akbar tersebut.

Pavard sebelumnya melewati musim yang cukup berat akibat cedera otot dan pergelangan kaki, yang sempat membuatnya absen selama enam minggu. Namun, menurut laporan Sky Sport Italia, ia telah lolos tes kebugaran setelah mengikuti sesi latihan penuh bersama skuad. Dengan begitu, pelatih Simone Inzaghi diyakini akan menurunkannya dari menit awal, menggantikan opsi cadangan seperti Yann Bisseck.

Kembalinya Pavard menjadi suntikan semangat besar bagi Inter. Absennya ia di sejumlah pertandingan sebelumnya cukup terasa, mengingat perannya sebagai penyeimbang dan pengatur ritme di lini belakang. Untungnya, jeda kompetisi sejak berakhirnya Serie A dimanfaatkan dengan baik untuk memulihkan kondisi, tak hanya oleh Pavard, tapi juga oleh pemain kunci lain seperti Lautaro Martinez.

Lebih dari sekadar nama besar, kehadiran Pavard membawa dampak nyata dalam strategi permainan. Pengalamannya di laga-laga besar, kemampuan membaca permainan, dan ketenangannya dalam mengatasi tekanan akan sangat dibutuhkan menghadapi serangan cepat PSG.

2 dari 4 halaman

Tekad Marcus Thuram

Sementara itu, Thuram memiliki ambisi tersendiri di laga ini. Ia ingin membawa pulang trofi Liga Champions dan jadi yang pertama di keluarganya meraih prestasi tersebut. Ayahnya, Lilian Thuram, meski dikenal sebagai bek legendaris, tak pernah berhasil meraih gelar ini selama kariernya.

Dalam suasana menjelang laga, Thuram sempat melontarkan candaan bahwa ia ingin ‘pamer’ ke ayahnya soal cara menjuarai Liga Champions. Lilian sempat nyaris meraihnya saat bermain untuk Juventus di final 2003, namun harus puas jadi runner-up usai kalah dari AC Milan lewat adu penalti.

Bagi Thuram, tampil di final Liga Champions adalah mimpi masa kecil yang jadi nyata. Ia menggambarkannya sebagai momen yang dulu hanya bisa ia bayangkan saat bermain bola di halaman rumah, namun kini benar-benar ia jalani.

Inter sendiri terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada 2010 dan gagal mengulangnya saat kalah dari Manchester City di final 2023. Kini, bersama Thuram yang bergabung tak lama setelah kekalahan itu, Nerazzurri punya peluang untuk kembali ke puncak Eropa.

3 dari 4 halaman

Dilema Didier Deschamps

Sementara itu, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap PSG. Meski demikian, ia tak ingin menyakiti perasaan Thuram dan Pavard, dua pilar andalannya di Les Bleus.

Meski menyadari bahwa dirinya tidak bisa sepenuhnya memihak, Deschamps tak ragu menyuarakan harapannya agar wakil Prancis berjaya di panggung tertinggi sepak bola Eropa.

“Saya tentu ingin PSG menang. Itu jelas,” ujarnya sambil tersenyum, seperti dikutip Le Parisien.

“Bukan berarti saya berharap Marcus (Thuram) atau Benjamin (Pavard) mengalami nasib buruk, tapi sebagai perwakilan sepak bola Prancis, tentu saya mendukung klub Prancis.”

4 dari 4 halaman

Jadwal Final Liga Champions PSG vs Inter Milan

  • Pertandingan: PSG vs Inter Milan
  • Venue: Allianz Arena, Munchen
  • Waktu: Minggu, 1 Juni 2025
  • Jam kick off: 02:00 dini hari WIB
  • Siaran langsung: SCTV, beIN Sports 1
  • Live streaming: Vidio.
  • Link live streaming: Klik tautan ini