
Bola.net - Xavi terdengar sangat kesal ketika diminta bicara di depan media terkait kekalahan Barcelona di markas Inter Milan. Dia mengkritik keras keputusan wasit yang dianggap merugikan tim.
Rabu (5/10/2022), Barca takluk 0-1 di Giuseppe Meazza dalam duel matchday 3 Grup C Liga Champions 2022/23. Hasil tersebut mempersulit posisi Barca dalam upaya lolos ke fase gugur.
Satu-satunya gol pembeda di laga ini dicetak oleh Hakan Calhanoglu di ujung babak pertama. Lalu, di babak kedua, ada dua insiden handball yang dianggap merugikan Barcelona.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Keputusan aneh wasit
Wasit Slavko Vincic asal Slovenia membuat dua keputusan aneh di pertandingan ini. Pertama, dia menganulir gol Pedri di menit ke-67 dengan alasan handball Ansu Fati dalam proses gol tersebut. Barca sudah protes keras, wasit bergeming.
Kedua, menit ke-90+1, wasit membiarkan handball Denzel Dumfries di kotak terlarang. Seharusnya Barca bisa mendapatkan penalti, tapi VAR berkata lain. Wasit pun mencoret klaim penalti Barca, tidak ada bukti yang kuat untuk handball Dumfries.
Dua insiden handball tersebut sangat mirip, tapi keputusan wasit bertolak belakang. Artinya, tidak ada standar dalam keputusan wasit, inilah yang membuat Xavi kesal.
Kata Xavi
Xavi sampai dihukum kartu kuning oleh wasit karena protes kerasnya di pertandingan tersebut. Usai laga, dia tidak bisa menahan diri di sesi konferensi pers.
"Saya dongkol dengan situasi ini. Sungguh tidak adil. Saya sudah berkata kemarin bahwa wasit harus menjelaskan keputusannya sendiri," kata Xavi.
"Kami benar-benar tidak paham. Wasit harus bicara. Saya tidak perlu bicara untuk keputusan yang tidak saya buat."
"Bagi saya, itu jelas handball. Wasit harus menjelaskan keputusannya," imbuhnya.
Cemas
Bagaimanapun, Xavi juga mengakui bahwa situasi Barca sekarang sulit. Mereka membuat kesalahan sendiri dan sekarang harus berhati-hati di tiga laga sisa jika ingin lolos ke fase gugur.
"Kami terlambat bangkit. Kami mengurung mereka di akhir laga, tapi peluang-peluang itu tidak kunjung datang," sambung Xavi.
"Kami tahu bahwa tembakan dari luar kotak penalti adalah salah satu keunggulan mereka. Sekarang, kami harus menghadapi tiga final."
"Saya cemas dengan kekalahan ini. Bayern punya sembilan poin, Inter punya enam poin, dan kami dengan tiga poin," tutupnya.
Klasemen Liga Champions
Sumber: Barcelona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...