
Bola.net - 19 Mei 2012 akan menjadi tanggal yang tak akan terlupakan bagi fans Chelsea di seluruh dunia. Pada hari tersebut The Blues menasbihkan diri sebagai tim terbaik di Benua Biru dengan mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions melalui adu penalti.
Selain Petr Cech yang tampil cemerlang di babak tos-tosan, Didier Drogba juga menjadi sosok pahlawan bagi Chelsea berkat eksekusi terakhirnya yang menentukan kemenangan. Tendangan bersejarah tersebut semakin terasa manis, karena eksekusi penalti tersebut juga menjadi sentuhan terakhir dalam laga pamungkas Drogba berkostum Chelsea.
Terkait momen penalti tersebut, pemain asal Pantai Gading baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki ide gila untuk melakukan tendangan Panenka menghadapi kiper Bayern, Manuel Neuer.
"Ketika tiba giliran saya maju sebagai eksekutor, saya berpikir 'Oke sudah tiba saatnya, apa yang harus saya lakukan?'" kenang penyerang kekar ini.
"Tiap kali algojo Chelsea melakukan ancang-ancang panjang, Neuer selalu berhasil menebak arah bola. Jadi saya sempat memiliki ide untuk melakukan Panenka saja."
Drogba ternyata dilanda kebimbangan hingga momen-momen terakhir sebelum bola ditendang. Pada akhirnya, rencana nekat untuk melakukan tendangan chip urung dilakukannya.
"Saya memutuskan untuk hanya mengambil ancang-ancang dalam dua langkah, saya tak mau kiper membaca arah tendangan saya."
"Begitu langkah pertama diambil, saya melihat tubuh Neuer sudah condong ke arah kanan. Akhirnya saya mengarahkan bola ke kiri. Well, begitulah akhirnya," kenang striker yang kini berkostum Galatasaray ini.[initial]
(tdm/mri)
Selain Petr Cech yang tampil cemerlang di babak tos-tosan, Didier Drogba juga menjadi sosok pahlawan bagi Chelsea berkat eksekusi terakhirnya yang menentukan kemenangan. Tendangan bersejarah tersebut semakin terasa manis, karena eksekusi penalti tersebut juga menjadi sentuhan terakhir dalam laga pamungkas Drogba berkostum Chelsea.
Terkait momen penalti tersebut, pemain asal Pantai Gading baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia sempat memiliki ide gila untuk melakukan tendangan Panenka menghadapi kiper Bayern, Manuel Neuer.
"Ketika tiba giliran saya maju sebagai eksekutor, saya berpikir 'Oke sudah tiba saatnya, apa yang harus saya lakukan?'" kenang penyerang kekar ini.
"Tiap kali algojo Chelsea melakukan ancang-ancang panjang, Neuer selalu berhasil menebak arah bola. Jadi saya sempat memiliki ide untuk melakukan Panenka saja."
Drogba ternyata dilanda kebimbangan hingga momen-momen terakhir sebelum bola ditendang. Pada akhirnya, rencana nekat untuk melakukan tendangan chip urung dilakukannya.
"Saya memutuskan untuk hanya mengambil ancang-ancang dalam dua langkah, saya tak mau kiper membaca arah tendangan saya."
"Begitu langkah pertama diambil, saya melihat tubuh Neuer sudah condong ke arah kanan. Akhirnya saya mengarahkan bola ke kiri. Well, begitulah akhirnya," kenang striker yang kini berkostum Galatasaray ini.[initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...