
Bola.net - Eks ofisial FIFA Chris Eaton mengatakan bahwa, sepengetahuannya, tak ada bukti kuat tentang pengaturan skor di Inggris. Namun, menurut Eaton, kemungkinan itu tetap terbuka.
Beberapa waktu lalu, Europol mengungkap adanya penyelidikan terhadap 380 pertandingan di Eropa. Salah satunya diyakini Liga Champions 2009 antara Liverpool dan Debrecen di Anfield.
Eaton, yang juga merupakan mantan manajer operasional Interpol, turut bersuara mengenai skandal ini.
"Anda mendengar banyak tuduhan, tapi saya tak pernah tahu ada bukti yang sangat kuat tentang pengaturan skor di Premier League atau Liga Champions. Namun bukan berarti kita tidak harus waspada," papar Eaton seperti dikutip Sky Sports.
"Kita harus selalu berjaga atas setiap kemungkinan terburuk, karena ini adalah liga yang paling banyak ditonton dan paling sering dijadikan ajang taruhan di seluruh dunia," imbuhnya.
Menurut Eaton, regulasi gambling sangatlah ketat di Inggris, tapi tidak demkian halnya di Asia Tenggara. Perbedaannya sungguh besar, bahkan bisa mencapai 100 kali lipat, dan itu dapat memicu terjadinya aksi kriminal.
"Para pemerintah dunia harus bergabung dan membentuk aturan tentang gambling yang skalanya internasional. Aturan level nasional sudah tidak cocok lagi untuk zaman sekarang, pungkas Eaton. (sky/gia)
Beberapa waktu lalu, Europol mengungkap adanya penyelidikan terhadap 380 pertandingan di Eropa. Salah satunya diyakini Liga Champions 2009 antara Liverpool dan Debrecen di Anfield.
Eaton, yang juga merupakan mantan manajer operasional Interpol, turut bersuara mengenai skandal ini.
"Anda mendengar banyak tuduhan, tapi saya tak pernah tahu ada bukti yang sangat kuat tentang pengaturan skor di Premier League atau Liga Champions. Namun bukan berarti kita tidak harus waspada," papar Eaton seperti dikutip Sky Sports.
"Kita harus selalu berjaga atas setiap kemungkinan terburuk, karena ini adalah liga yang paling banyak ditonton dan paling sering dijadikan ajang taruhan di seluruh dunia," imbuhnya.
Menurut Eaton, regulasi gambling sangatlah ketat di Inggris, tapi tidak demkian halnya di Asia Tenggara. Perbedaannya sungguh besar, bahkan bisa mencapai 100 kali lipat, dan itu dapat memicu terjadinya aksi kriminal.
"Para pemerintah dunia harus bergabung dan membentuk aturan tentang gambling yang skalanya internasional. Aturan level nasional sudah tidak cocok lagi untuk zaman sekarang, pungkas Eaton. (sky/gia)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...