
Bola.net - Gelandang Manchester City, Rodri menyebut timnya siap lulus ujian terakhir musim ini. The Cityzens menganggap kemenangan pada laga pamungkas ini menjadi syarat untuk City disebut sebagai tim elit Eropa.
Pertandingan akan tersaji di Istanbul Turki pada, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Rodri menjelaskan bahwa dia siap untuk tampil sekuat tenaga pada laga nanti.
Anak-anak asuh Pep Guardiola kini hanya berjarak satu kemenangan untuk mendapat treble. Mereka baru saja mendapat piala keduanya musim ini setelah mengalahkan Manchester United 2-1 di final FA Cup (3/6/2023).
"Pep mengatakan Anda tidak akan menjadi 'besar jika Anda tidak menang di Eropa," kata Rodri. "Ini ujian yang harus kita lewati lagi," sambungnya.
"Ini adalah final lainnya dan kami siap. Saya akan mendorong para pemain untuk menjadi diri sendiri, percaya diri, mencoba yang terbaik, dan berjuang untuk final," tambahnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Berharap Treble Winner
Man City menghindar membicarakan treble selama berminggu-minggu. Namun, ada harapan dan keinginan Manchester Biru untuk meraih capaian tersebut.
Sebelumnya, Hanya Man United yang berhasil mendapat hasil tersebut di Inggris. Setan Merah melakukannya pada musim 1998/1999.
Kendati demikian, Rodri menjelaskan tidak memikirkan treble. Pemain Timnas Spanyol tersebut lebih fokus untuk berhati-hati dalam menghadapi Inter.
"Kami tidak terlalu fokus pada hal itu (treble), tapi tentu saja itu ada. Hal tersebut jadi sesuatu yang kami impikan," ujar Rodri.
"Inter adalah tim yang tangguh, dengan lima pemain di belakang," ucapnya. "Mereka juga ada di final," tambahnya.
Belajar Dari Pengalaman
The Sky Blues sangat diunggulkan pada final kali ini. Ditambah, para pemain City sedang on fire saat ini.
Namun, mereka perlu belajar dari masa lalu. Salah satunya adalah pada kekalahan 1-0 di final Liga Champions 2021 menghadapi Chelsea, ketika Pep tidak memainkan Rodri dan Fernandinho.
"Kami telah mencoba untuk belajar banyak dari masa lalu," ungkap pemain 26 tahun tersebut.
"Kami mencoba untuk memecahkan situasi seperti yang kami lakukan melawan Real Madrid lalu," lanjutnya. "Keyakinan itu selalu ada. Sekarang hanya satu pertandingan," pungkasnya.
Sumber: BBC
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...