
Bola.net - - Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold jadi bahan perbincangan hangat pasca kemenangan Liverpool atas Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2018/19. Bermain di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB, The Reds tampil sempurna dalam kemenangan 4-0.
Empat gol itu memastikan langkah Liverpool ke partai final. Meski takluk 0-3 dalam lawatan ke Camp Nou pekan lalu, Liverpool berhak melangkah ke final dengan agregat kemenangan 4-3. Hasil ini jelas membantah semua dugaan sebelum pertandingan ini.
Keempat gol Liverpool itu sangat penting, tetapi mungkin gol nomor empat yang paling krusial. Gol tersebut dicetak oleh Divock Origi di menit ke-79, dia juga mencetak gol pertama Liverpool di menit ketujuh. Origi mencetak dua gol krusial pada kemenangan The Reds.
Mengapa gol keempat begitu spesial? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kecerdikan Alexander-Arnold, Finishing Origi
Gol keempat itu lahir tak dinyana. Bahkan Jurgen Klopp tidak sempat melihat gol tersebut. Dimulai dari sepak pojok, Trent Alexander-Arnold mengecoh barisan bek Liverpool tanpa berniat melakukannya.
Alexander-Arnold tampak bakal menyerahkan sepak pojok pada pemain Liverpool yang lain. Lalu, saat baru melangkah, dia tiba-tiba berubah pikiran, kembali menghadapi bola, dan langsung melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti Barca yang disambut Origi dengan sempurna.
"Kami sudah sangat siap menghadapi situasi bola mati, sebab mereka sangat berbahaya melakukannya. Namun, itu [aksi Alexander-Arnold] adalah permainan yang mengejutkan, itu membuat kami terkejut," tutur Ernesto Valverde, bos Barcelona di laman resmi UEFA.
Liverpool Cerdik
Valverde tidak mau berdalih. Dia mengakui gol keempat Liverpool itu lahir dari kelengahan timnya dan bukti dari kecerdikan Liverpool. Dia menyadari timnya telah membuat kesalahan, tetapi mereka tidak bisa berbuat banyak pada situasi itu.
"Gol selalu merupakan kesalahan seseorang, satu kesalahan atau lainnya. Jika anda meluangkan waktu untuk melihat setiap gol, anda akan menyadari ada kesalahan di sana. Mereka mengejutkan kami dengan gol keempat - sepertinya pemain-pemain saya sedang tidak melihat."
"Liverpool cerdik, dan mereka berhasil mencetak gol," tandas Valverde.
Kegagalan ini merupakan pukulan besar bagi Barcelona. Impian meraih treble sudah sirna. Barca lagi-lagi gagal mewujudkan harapan di Liga Champions.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...