
Bola.net - - Legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus, meyakini bahwa mengusung strategi menyerang kala melawan Liverpool merupakan sebuah tindakan yang gila. Oleh karena itu, ia menyarankan bekas klubnya tersebut untuk bermain lebih bertahan.
Munchen dan Liverpool akan kembali dipertemukan dalam babak 16 besar Liga Champions pada hari Kamis (14/3) mendatang. Pada laga sebelumnya yang berlangsung di markas The Reds, Anfield, kedua tim bermain imbang 0-0.
Dengan hasil tersebut, maka kedua tim masih memiliki peluang yang tinggi untuk melaju ke babak selanjutnya. Tapi Bayern Munchen sedikit lebih diuntungkan, sebab kali ini mereka akan bermain di hadapan para pendukung setianya yang siap memadati Allianz Arena.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Main Bertahan
Hasil imbang 0-0 tidak akan menguntungkan bagi kedua tim, maka dari itu salah satunya harus mencetak gol pada waktu normal untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Maka dari itu, mengusung strategi menyerang perlu baik bagi Munchen maupun Liverpool.
Namun Matthaus memiliki opini yang sedikit berbeda. Ia beranggapan bahwa Munchen hanya perlu menyerang demi mendapatkan satu gol lalu bertahan di sepanjang pertandingan. Namun jangan sampai sangat bertahan juga.
"Bayern harus menemukan keseimbangan yang tepat - jangan kebobolan, dan mencetak satu gol untuk diri mereka sendiri. Itulah yang mereka butuhkan," tutur Matthaus kepada Sky Germany.
"Tapi keseimbangan sangatlah penting - dan juga bisa jadi sangat berbahaya: Sedikit menyerang, dan Liverpool bisa memanfaatkannya; terlalu bertahan, maka itu mungkin akan mengurangi ancaman serangan Bayern," tambahnya.
Pertahanan Sudah Kompak
Untuk urusan pertahanan, Matthaus cukup yakin bek Die Bavarians sudah cukup kompak untuk mengawal gawangnya. Pria berumur 57 tahun tersebut telah menyaksikan itu dengan mata kepalanya sendiri dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Dalam beberapa pekan terakhir Bayern cukup bagus di sektor belakang, kompak, dan begitulah cara anda membendung penyerangan yang kuat seperti Liverpool," tambahnya.
"Anda tak bisa mengerahkan segalanya ke Liverpool sejak awal, tak ada pelatih yang akan segila itu, sebab kami tahu betapa kuatnya Liverpool. Dan itulah mengapa pendekatan di leg pertama sedikit berhati-hati ketimbang di laga Liga Champions lainnya," tandasnya.
Sebagai catatan, termasuk laga leg pertama melawan Liverpool, Munchen baru kebobolan satu gol dari empat pertandingan terakhirnya. Selain itu, mereka juga berhasil menyarangkan total 12 gol ke gawang lawannya.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video Carles Puyol menyapa para fans Indonesia dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
-
Otomotif 6 September 2025 16:37
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
-
Otomotif 6 September 2025 16:24
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...