
Bola.net - Inter Milan dihadapkan dengan lawan yang berat di babak 16 besar Liga Champions. Musuhnya adalah salah satu kandidat terkuat juara musim ini, Liverpool.
Seperti biasanya, duel fase gugur ini akan dilakoni dalam dua leg. Pertemuan pertama bakal digelar pada Kamis (17/2/2022) besok, di mana Inter bakal bertindak sebagai tuan rumah di Giuseppe Meazza.
Liverpool jelas lebih diunggulkan. Ini bukan soal kualitas materi pemain, tapi pengalaman. Inter bukanlah tim yang secara konsisten melaju ke fase gugur dan belum pernah mencapai tahap ini dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Sementara itu, Liverpool sudah cukup sering wara-wiri di fase gugur. Belum terlalu lama waktu terlewati sejak mereka sukses menjuarai Liga Champions di tahun 2019 lalu. Melihat situasi ini, tidak heran kalau Inter dianggap sebagai tim kuda hitam.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Permintaan Inzaghi
Aspek yang bisa diandalkan pemain Inter untuk menghadapi Liverpool adalah mental. Simone Inzaghi selaku pelatih dari Nerazzurri berharap para pemainnya tidak membiarkan diri tertekan karena nama besar sang lawan.
Baginya, Inter Milan sudah pantas untuk bermain lebih sering pada babak ini. Meskipun tahu bahwa tantangan di depan mata sulit buat dilangkahi, Inzaghi akan mencoba membantu Lautaro Martinez dkk melewatinya.
"Di atas kertas, Liverpool adalah ungguan, tapi pertandingan harus dimainkan," kata Inzaghi dalam konferensi pers jelang laga, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Saya akan meminta anak-anak untuk masuk ke lapangan dan memainkan permainan dengan pikiran jernih, menunjukkan gagasan kami. Determinasi akan jadi pembeda," lanjutnya.
Masih Ada Harapan
Sayangnya, Inter Milan tidak punya modal positif dari kancah buat menghadapi Liverpool. Mereka cuma mencatat satu kali kemenangan dalam tiga partai terakhir. Dan pada Minggu (13/2/2022) kemarin, mereka ditahan imbang Napoli.
"Saya tidak puas dengan hasil, saya tidak mengharapkan itu. Tapi saya pikir kami bermain dengan baik melawan dua tim hebat yang, bersama Juventus, akan menjadi kandidat peraih gelar," tuturnya.
"Kami bermain dengan baik melawan Napoli yang kuat. Saya pikir permainan kami di babak pertama masih normal, penalti yang cepat tidak membantu kami."
"Tapi kami tetap dalam permainan dan menunjukkan sikap yang berbeda di babak kedua, mencoba meraih kemenangan. Babak kedua [dari laga itu] memberikan saya kepercayaan diri jelang pertandingan besok," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
- Aduh, Inter Milan Tidak Dibolehkan Menang WO atas Bologna
- Inter Milan vs Liverpool: Awas! Nerazzurri adalah Lawan Favorit Mohamed Salah
- Inter Berpeluang Besar Raih Scudetto, Tapi Jangan Abaikan Milan dan Napoli
- Hadapi Liverpool di Babak 16 Besar UCL, Ini Pemain yang Harus Ditakuti Inter Milan
- Benitez Sebut Duel Inter vs Liverpool tak Seperti yang Dibayangkan Banyak Orang, Maksudnya?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...