
Bola.net - Liverpool meraih kemenangan vital di markas Inter Milan. Hasil apik ini tidak lepas dari peran Ibrahima Konate yang tampil sangat solid di lini belakang.
Liverpool menjalani laga tandang ke markas Inter Milan pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB. The Reds membawa pulang kemenangan 2-0 dari laga di Giuseppe Meazza itu.
Dua gol Liverpool tercipta pada babak kedua, masing-masing lewat aksi Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Hasil ini membuat tugas Liverpool lebih ringan pada leg kedua yang akan dimainkan di Anfield.
Liverpool hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol pada leg kedua. Sebelum lebih jauh tentang leg kedua, seperti apa peran krusial Konate pada laga kontra Inter? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
The Unsung Hero
Liverpool menunjukkan permainan yang solid. Virgil van Dijk tampil prima di lini depan. Sementara, Firmino dan Jordan Henderson menjadi supersub. Lalu, Mohamed Salah terus menjadi pembeda dengan gol yang dicetaknya.
Van Dijk terpilih sebagai Man of the Match versi UEFA. Dia sangat layak untuk mendapatkannya. Bukan hanya pada level teknis, tetapi juga perannya sebagai kapten.
Tapi, peran Ibrahima Konate juga sangat penting di belakang. Konate menjadi pemain yang sulit dilewati lawan. Konate adalah pemain yang paling sering melakukan intersep pada duel ini.
"Performa yang benar-benar mengesankan dan agresif. Selalu melangkah untuk melawan penyerang Inter dan terus menarik celana Edin Dzeko dengan cara terus mengejarnya," puji analis dari Squawka, Muhammad Butt.
Duet Ideal Van Dijk x Konate
Inter memberi perlawanan sengit untuk Liverpool. Duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko punya kemampuan spesial. Mereka juga mendapat dukungan dari Calhanoglu, Dumfries, dan Perisic dari lini kedua.
Tapi, duet Van Dijk dan Konate cukup solid di lini belakang. Mereka sangat sulit dilewati. Ini adalah kombinasi yang lengkap. Secara teknis, mereka sangat kuat. Walau punya tubuh 'raksasa', kecepatan Konate sangat bisa diandalkan.
Dikutip dari Squawka, duet Van Dijk dan Konate telah bermain bersama untu sembilan laga. Menariknya, saat keduanya bermain, Liverpool belum pernah kalah.
Liverpool stat leaders against Inter:
— Squawka Football (@Squawka) February 16, 2022
◉ Most clearances: Van Dijk
◉ Most aerial duels won: Van Dijk
◉ Most interceptions: Konaté
Their record when playing together:
WWDWDWWWW
Virgil x Ibou is dominant. #UCL pic.twitter.com/0M19uUfW1J
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...