
Bola.net - Untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Barcelona, Josep Guardiola akan kembali ke Camp Nou. Bukan untuk kembali menangani tim yang membesarkan dirinya, tetapi justru menghadapinya dan meraih hasil positif bersama Bayern Munich.
Kedua tim mempunyai kemiripan dalam filosofi sepak bola yang diusung, sama-sama suka memanfaatkan penguasaan bola. Oleh karenanya Guardiola melakukan beberapa penyesuaian dalam timnya.
"Saya sudah memiliki gagasan sejak awal mengenai bagaimana saya ingin mengembangkan permainan, tapi saya harus mengubah beberapa hal, hal-hal yang spesifik setelah melihat pertandingan-pertandingan Barca. Saya harus melakukan penyesuaian." ungkapnya dalam konferensi pers dikutip uefa.com
Lebih lanjut, Pep juga menyadari apa yang bisa dilakukan Lionel Messi bila dalam kondisi terbaik. Pelatih 44 tahun itu pun mengakui bahwa tak ada sistem yang bisa menghentikan penyerang yang sudah membukukan delapan gol di Liga Champions musim ini.
"Bila Messi dalam kondisi terbaik, tak ada pertahanan yang bisa menghentikannya. Tidak ada sistem untuk menghentikan Messi. Ia terlalu bagus.
"Anda hanya harus berusaha membatasinya, menghentikan bola yang dialamatkan padanya, tapi bahkan setelah itu, anda tak bisa menghentikan Messi." [initial]
(uefa/dct)
Kedua tim mempunyai kemiripan dalam filosofi sepak bola yang diusung, sama-sama suka memanfaatkan penguasaan bola. Oleh karenanya Guardiola melakukan beberapa penyesuaian dalam timnya.
"Saya sudah memiliki gagasan sejak awal mengenai bagaimana saya ingin mengembangkan permainan, tapi saya harus mengubah beberapa hal, hal-hal yang spesifik setelah melihat pertandingan-pertandingan Barca. Saya harus melakukan penyesuaian." ungkapnya dalam konferensi pers dikutip uefa.com
Lebih lanjut, Pep juga menyadari apa yang bisa dilakukan Lionel Messi bila dalam kondisi terbaik. Pelatih 44 tahun itu pun mengakui bahwa tak ada sistem yang bisa menghentikan penyerang yang sudah membukukan delapan gol di Liga Champions musim ini.
"Bila Messi dalam kondisi terbaik, tak ada pertahanan yang bisa menghentikannya. Tidak ada sistem untuk menghentikan Messi. Ia terlalu bagus.
"Anda hanya harus berusaha membatasinya, menghentikan bola yang dialamatkan padanya, tapi bahkan setelah itu, anda tak bisa menghentikan Messi." [initial]
Menuju final Liga Champions 2015
- Xabi Alonso: Kontra Barcelona Laga Spesial Untuk Guardiola
- Mengaku Sulit Temukan Kelemahan Barca, Guardiola Akan Beri Kejutan
- Kembali ke Camp Nou, Guardiola Ingin Beri Yang Terbaik Bagi Bayern
- Berulang Kali Hadapi Barcelona, Xabi Alonso Tantang Messi
- Messi Bertekad Bawa Barcelona Raih Treble
- Kembali Hadapi Bayern, Messi Yakin Tak Ulangi Kekalahan 0-7
- Andres Iniesta Bicara Guardiola, Thiago dan Liga Champions
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...